Macau Black Bears harus merelakan dua dari tiga pemain asing mereka musim lalu pergi ke tim lain untuk gelaran ASEAN Basketball League (ABL) 2019-2020. Anthony Tucker dan Ryan Watkins adalah dua pemain asing yang memutuskan menyebrang ke tim lawan, Mono Vampire Thailand. Kepergian dua pemain ini membuat masa depan satu pemain asing lainnya, Mikh McKinney dipertanyakan.

Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab beberapa waktu lalu. Melalui akun instagram resmi tim, Black Bears mengumumkan bahwa McKinney akan kembali untuk musim 2019-2020. “The Macau Black Bears secara resmi kembali menggunakan jasa Mikh McKinney untuk musim 2019-2020. Selamat datang kambali di rumah!,” tulis akun instagram resmi tim.

Kesepakatan ini membuat McKinney akan memasuki musim ketiganya bermain di ABL dan untuk Black Bears (di musim pertama masih bernama Chong Son Kung Fu). Musim lalu bisa dibilang menjadi musim terbaik McKinney selama di ABL. Ia memimpin perolehan poin terbanyak liga dengan rataan 26,7 poin, 5,7 rebound, dan 6,8 asis per gim.

Di sisi lain, kesepakatan dengan McKinney ini juga berarti sudah lengkapnya susunan pemain asing Black Bears. Sebelumnya, mereka telah mengumumkan dua pemain lain, Kenny Manigault dan Brandon Edwards.

Manigault memiliki gaya bermain yang serupa dengan McKinney, pembawa bola yang lihai dan memiliki akurasi tembakan yang tidak buruk. Membawa dua pembawa bola utama dalam tim adalah susunan andalan Black Bears sejak dua musim lalu.

Yang menarik justru kesepakatan mereka dengan Edwards. Pasalnya, meski tercatat bermain di posisi forwarda atau senter, Edwards hanya memiliki tinggi badan 6’6” atau 198 sentimeter. Hal ini membuat Black Bears memiliki tiga pemain yang tingginya tidak sampai dua meter. Hal yang tidak cukup lumrah dilakukan di ABL. (DRMK)

Foto: ASEAN Basketball League

 

Komentar