Pemusatan latihan Timnas 3x3 Putria Indonesia diikuti delapan pemain. Mereka dibagi menjadi dua kelompok dan bertanding di dua kejuaraan yang berbeda. Untuk kelompok pertama sudah selesai. Evaluasianya, para pemain masih perlu meningkatkan kecepatan dan ketahanan fisiknya.
Kelompok pertama berisi Respati Ragil Pamungkas, Alan As'adi, Oki Wira Sanjaya, dan Surliyadin. Mereka berlaga di FIBA 3x3 Asia Quest Final di Maladewa pada 6-8 September 2019 lalu, menggunakan nama East Jakarta.
East Jakarta tampil meyakinkan di babak penyisihan Grup A. Mereka menang 3 dari 4 laga penyisihan. East Jakarta menundukkan Astana (Kazakstan) dengan skor 21-20, lalu menang 20-16 atas Shanghai SSLC (Cina), dan menang 21-17 dari Kuala Lumpur Tigers (Malaysia). Namun East Jakarta tumbang dari Ashgabat (Turkmenistan) dengan skor 17-21 di babak perempat final.
"Kelompok pertama ini bermain bagus. Kami bisa juara grup di babak penyisihan. Ini perkembangan bagus, mengingat mereka baru latihan dua minggu," kata Rama Datau, manajer Timnas 3x3 Putra Indonesia.
Namun masih ada catatan kekurangan untuk para pemain timnas. Rama menyebut pemain harus meningkatkan kecepatan dan fisiknya.
"Saya lihat mereka sudah mulai bisa mengisi kekurangan masing-masing. Ada beberapa evaluasi dari hasil kompetisi kemarin, salah satunya tentang kecepatan dan peningkatan fisik pemain," kata Rama.
Kelompok kedua dari pemusatan latihan berisi M. Sandy Ibrahim Azis, Kevin Moses Poetiray, Rizki Efendy dan Stefan Carsera akan dipersiapkan untuk mengikui turnamen di Cina Taipei pada awal Oktober 2019. Sementara kelompok kedua berkompetisi, kelompok pertama tetap berlatih di Jakarta. Setelah itu baru jumlahnya dikerucutkan jadi enam pemain. (tor)
Foto: Maldives Basketball Association