Kemenangan 94-81 Argentina atas Nigeria membawa kisah sendiri. Selain meloloskan Argentina ke putaran kedua Piala Dunia 2019 Cina, hasil ini juga menempatkan salah satu pemain Argentina ke buku sejarah FIBA. Pemain tersebut adalah veteran yang termasuk dalam salah satu pemain tertua di gelaran kali ini, Luis Scola.
Scola menutup gim ini dengan raihan dobel-dobel 23 poin dan 11 rebound. Catatan 23 poin tersebut menempatkannya naik di urutan kedua top skor Piala Dunia dengan 611 poin. Sebenarnya, Scola tak butuh 23 poin untuk naik peringkat. Kenaikan peringkat itu sudah ia dapat di poin ketujuh yang ia cetak hari ini.
Ya, tujuh poin itu telah menempatkan Scola total mengemas 595 poin selama berpartisipasi di Piala Dunia, satu poin lebih banyak dari legenda Australia, Andrew Gaze, dengan 594 poin. Satu-satunya pemain yang memiliki total poin lebih banyak dari Scola adalah legenda Brasil, Oscar Schmidt dengan 843 poin.
“Kau sudah menjadi pemain yang luar biasa dari tahun ke tahun,” ujar Gaze membuka sambutannya atas pencapaian Scola. “Ini adalah hari yang menyedihkan untuk saya dan menyenangkan untuk Anda. Omong-omong, Anda butuh lima kali Piala Dunia untuk melakukan ini, sementara saya hanya empat kali,” imbuh Gaze dengan canda.
“Anda adalah seorang juara sejati. Dedikasimu kepada tim nasional benar-benar luar biasa selama bertahun-tahun. Saya tidak bisa bilang apa-apa selain selamat dan turut berbahagia atas semua pencapaianmu,” tutupnya.
Pencapaian Scola ini juga disambut meriah oleh publik Cina. Pasalnya, pemain yang 39 tahun tersebut bukanlah wajah asing untuk mereka. Scola menghabiskan dua tahun terakhirnya bermain di Chinese Basketball Association (CBA).
Scola masih akan menambah tabungan poinnya seiring keberhasilan Argentina lolos ke putaran kedua. Namun, sebelum ke sana, Argentina akan memainkan gim ketiga sekaligus terakhirnya di Grup B dengan menghadapi Rusia, 4 September 2019, waktu setempat. (DRMK)
Foto: FIBA