Amerika Serikat masih menjadi tim favorit di Piala Dunia 2019. Akan tetapi, mereka bukan satu-satunya calon juara. Australia, tim dari Grup H, juga punya kesempatan yang sama.
Andrew Bogut, senter Negeri Kanguru, bahkan percaya timnya dapat mengalahkan Amerika Serikat. Apalagi mengingat para superstar Negeri Paman Sam berbondong-bondong mengundurkan diri. Sehingga Amerika Serikat tahun ini mayoritas diperkuat pemain muda. Mereka belum banyak berpengalaman.
"Pola pikir itu telah berubah," kata Bogut per Marc Stein, New York Times. "Saat pertama kali bergabung dengan timnas, kami tidak pernah berpikir bisa benar-benar mengalahkan AS. Sekarang kami mulai berpikir bisa mengalahkan mereka seandainya bermain dengan benar."
Pernyataan Bogut tentu bukan tanpa dasar. Australia sendiri telah membuktikan itu sebelumnya. Mereka mampu mengalahkan Amerika Serikat di pertandingan uji coba pada Agustus lalu. Itu merupakan kekalahan pertama Amerika Serikat di level internasional sejak 2006 silam.
Australia tahun ini punya banyak talenta berpengalaman. Beberapa di antaranya juga tampil di NBA. Mereka sudah terbiasa menghadapi pemain-pemain Amerika Serikat.
Bogut, misalnya, tampil bersama Golden State Warriors pada 2018-2019. Ia membantu tim asal Oakland itu ke Final NBA. Namun, mereka tumbang di tangan Toronto Raptors.
Selain Bogut, ada pula Patty Mills. Garda senior San Antonio Spurs itu menjadi momok mengerikan bagi Amerika Serikat. Ia menjadi tokoh utama Australia ketika timnas berjuluk Boomer itu mengalahkan Amerika Serikat dalam pertandingan uji coba.
Di samping Bogut dan Mills, Joe Ingles (Utah Jazz), Aron Baynes (Phoenix Suns), dan Matthew Dellavedova (Cleveland Cavaliers) juga siap membantu. Mereka akan bahu membahu mengalahkan setiap lawan, termasuk jika bertemu Amerika Serikat nanti. Australia termotivasi untuk menang.
Boomer bahkan berhasil tampil baik di pertandingan pertamanya. Mereka mengalahkan Kanada kemarin. Selanjutnya, Australia akan tampil melawan Senegal.
Foto: FIBA