Piala Dunia FIBA 2019 semakin dekat, deretan tim nasional (timnas) yang lolos berlaga di Cina pun semakin serius melakukan persiapan. Hampir semua tim nasional kini sudah memanggil deretan pemain terbaik mereka untuk melakukan pemusatan latihan. Termasuk salah satunya adalah timnas Italia yang sedang melakukan pemusatan latihan di Roma.
Sayangnya, di tengah pemusatan latihan ini, kabar kurang bagus datang menghampiri mereka. Salah satu pemain terbaik mereka, Danilo Gallinari dikabarkan harus naik meja operasi. Beruntungnya, pemain yang akrab disapa Galo ini tidak mengalami cedera. Ia naik meja operasi karena bermasalah dengan usus buntu.
“Gallinari baru saja naik meja operasi kemarin untuk menangani masalah usus buntunya. Danilo akan terus dalam pemantauan beberapa hari ke depan untuk melihat perkembangannya. Ia akan beristirahat untuk sementara waktu dan menjalani proses penyembuhan di Verona. Setelah pulih, ia akan kembali ke pemusatan latihan di Roma,” tulis federasi basket Italia di akun twitter resminya.
Galo datang ke Piala Dunia nanti dengan catatan apik. Musim lalu, musim keduanya bersama Los Angeles Clippers, ia mencatatkan statistik terbaiknya. Dalam 68 gim, ia mengemas 19,8 poin, 6,1 rebound, dan 2,6 asis per gim. Secara akurasi, tembakan keseluruhannya mencapai 46 persen sementara dari tripoin berada di angka 43 persen.
Musim depan, ia tak lagi membela Clippers. Galo masuk dalam paket pertukaran yang membuat dirinya dan Shai Gilgeous-Alexander berpindah ke Oklahoma City Thunder. Sebagai gantinya, Clippers mendapatkan rekan duet sepadan untuk Kawhi Leonard, Paul George.
Italia tergabung dalam grup D bersama Angola, Filipina, dan Serbia. Pertandingan pertama mereka akang digelar tepat di hari pertama penyelenggaraan, 31 Agustus 2019, berhadapan dengan Filipina. Italia dan Serbia menjadi dua unggulan utama di grup ini melihat kekuatan tim mereka. Selain Galo, Italia masih memiliki nama pemain NBA di daftar pemain mereka dalam diri Marco Belinelli. Luigi Datome yang didapuk sebagai kapten tim juga pernah mencicipi NBA dalam kurun 2013—2015. (DRMK)
Foto: FIBA