Tim nasional (timnas) putra Indonesia melakoni gim ketujuh mereka di Williams Jones Cup 2019 dengan menghadapi Cina Taipei B. Indonesia tampil cukup apik di paruh pertama. Keunggulan tiga poin di kuarter pertama berhasil diperlebar hingga sembilan poin saat jeda.
Sayangnya, di paruh kedua keadaan justru berbalik. Cina Taipei B menguasai pertandingan dan mendikte permainan Indonesia. Mereka mencetak 62 poin di paruh kedua sementara Indonesia hanya 30 poin. Cina Taipei B menutup gim dengan kemenangan 97-76.
Salah satu hal yang membuat Cina Taipei B berhasil bangkit di paruh kedua adalah banyaknya kesalahan sendiri (turnover) dari Indonesia. Sepanjang gim, Indonesia membuat 21 turnover dan 11 di antaranya datang di paruh kedua. Sementara Cina Taipei B tampil sangat cekatan dengan catatan hanya delapan turnover.
Selain itu, akurasi Cina Taipei B di gim ini juga sangat tinggi. Dari area dua poin, mereka memasukkan 59 persen tembakannya. Yang lebih mematikan lagi, 11 dari 22 tripoin mereka juga berhasil menemui sasaran. Cina Taipei B juga mendapatkan 25 kali percobaan tembakan gratis yang 14 di antaranya masuk. Sementara Indonesia, sepanjang gim ini hanya mendapatkan dua kali percobaan tembakan gratis yang seluruhnya dimasukkan oleh Kaleb Ramot Gemilang.
Kaleb juga menjadi penampil terbaik bagi Indonesia dengan catatan 16 poin dan 8 rebound. Pemain muda, Muhamad Arighi menyusul dengan 12 poin meski turun dari bangku cadangan. Pemain lain yang mampu mencetak dua digit angka adalah Juan Laurent Kokodiputra dengan 11 poin.
Indonesia akan melakoni laga kedelapan sekaligus terakhir mereka esok hari, Minggu, 21 Juli 2019. Lawan yang mereka hadapi adalah Iran. (DRMK)
Foto: Dokumentasi Timnas Putra Indonesia