Tim Nasional Basket Putra Indonesia sudah terbentuk. Tetapi di tengah jalan, terjadi perubahan skenario. Perbasi dan Badan Tim Nasional (BTN) mendatangkan Rajko Toroman sebagai kepala pelatih. Sebab itu, timnas putra akan kembali melakukan seleksi pemain yang diikuti 54 pemain pada 25 Juli 2019.
Timnas putra Indonesia sudah terbentuk kurang lebih satu bulan lalu. Mereka dipimpin oleh Kepala Pelatih Wahyu Widayat Jati. Timnas putra memang punya misi berbeda dengan tim putri. Sebab tim putra tidak hanya akan berlaga di SEA Games 2019 Filipina, mereka juga akan bermain di FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers (Kualifikasi Piala Asia 2021). Lebih jauh, misi timnas putra adalah mengamankan tiket menuju FIBA World Cup 2023.
Untuk itu, PP Perbasi dan Badan Tim Nasional, atas rekomendasi FIBA mendatangkan Rajko Toroman. Pelatih veteran asal Serbia yang sudah punya pengalaman melatih tim nasional di beberapa negara, termasuk Filipina. Kedatangan Rajko membuat program timnas putra harus kembali ke awal lagi. Padahal saat ini, mereka sedang mengikuti William Jones Cup 2019 di Taiwan.
"Memang ini sudah direncanakan. Setelah William Jones Cup 2019, akan ada seleksi pemain. Tujuannya agar Rajko Toroman memilih sendiri pemain yang sesuai dengan sistem yang akan dipakainya," ucap Fareza Tamrella, manajer timnas putra. "Untuk pemain yang ada di William Jones Cup ini, nantinya akan bergabung dengan pemain yang terpilih dalam seleksi tersebut."
Berikut 54 nama pemain yang dipanggil mengikuti seleksi:
Sementara itu untuk komposisi asisten pelatih masih belum ditentukan. Rajko juga akan memilih sendiri pelatih yang akan mendampinginya. Tetapi diupayakan agar tidak ada perubahan komposisi staf pelatih. Termasuk posisi Wahyu Widayat Jati yang akan bertugas sebagai asisten pelatih, bersama Johannis Winar dan Antonius Ferry Rinaldo. (tor)
Foto: Guustave Fabiano