Andre Jamarr Johnson bermain super tenang. Di masa over time, ketika Pelita Jaya unggul dua poin, Jamarr menerima bola di sisi kiri serangan dan langsung melepaskan tembakan di depan Ponsianus "Komink" Indrawan yang terlalu ke depan.
Bola meluncur masuk. CLS Knight kembali menyamai poin Pelita Jaya 61 sama. Tembakan tiga angka dari Sandy kemudian menjadi penjaga jarak yang tidak bisa lagi disusul oleh Pelita Jaya. CLS Knights menang 71-68 lewat over time.
Dengan kekuatan yang relatif imbang, pemain naturalisasi CLS Knights Jamarr Johnson menjadi pembeda. Jamarr yang selalu berhadapan dengan Komink mendapati bahwa ia bisa dengan mudah melewati penjaganya.
Sepanjang laga, Jamarr selalu dipasangkan dengan Isman Thoyib. Skenario ini membunuh duet MVP Pelita Jaya Adhi Pratama dan Komink.
Berhadapan dengan Komink, Jamarr selalu bermain di atas. Ia tidak membelakangi Komink karena tahu akan lebih mudah melewati Komink dengan satu-dua dribble. Jamarr banyak mencetak poin setelah melewati Komink.
Jawaban atas aksi Jamarr sebenarnya relatif mudah. Memberikan penjagaan ganda alias double team. Namun ini hampir mustahil dilakukan. Bila Adhi memberi pertolongan, maka Thoyib terbuka lebar. Adhi sendiri beberapa kali kecolongan rebound oleh Thoyib. Celakanya, CLS Knights mencuri poin banyak dari kesempatan kedua ini (14 poin).
Jamarr mengumpulkan 31 poin dan 13 rebound. Akurasinya (Field goals) 50 persen. Poin terbanyak kedua CLS knights diberikan oleh Rachmad Febri Utomo dengan 10 poin.
Sadar sulit melewati Jamarr saat menyerang, Pelita Jaya cukup baik dalam memanfaatkan para guard. Salah satunya tentu saja tembakan tiga angka Amin Prihantono yang memberikan tambahan oksigen bagi Pelita Jaya ke over time. Kelly Purwanto juga beberapa kali memasukkan poin di saat genting. Kelly bahkan menjadi pengumpul angka terbanyak Pelita Jaya dengan 16 poin. Kelly juga berhasil mengirim 5 assist.
Komink dan Adhi, seperti halnya Jamarr juga mencetak double-double. Komink 14 poin dan 12 rebound, Adhi 11 poin dan 11 rebound.
Kemenangan CLS knights ini membawa mereka ke puncak klasemen sementara IBL 2016. CLS Knights sudah bermain 11 kali dan sudah menang 10 kali. Pelita Jaya di peringkat dua dengan 9 kemenangan dari 11 laga. (*)
Foto: Dokumentasi IBL.