David Nwaba seperti seorang nomad di NBA. Ia bermain dengan tiga tim berbeda selama tiga tahun kariernya di sana. Nwaba selalu berpindah-pindah. Ia tidak pernah menetap lebih dari satu musim dengan satu tim.

Pada musim panas 2019, Nwaba memutuskan untuk pindah lagi. Ia teleh meneken kontrak dengan Brooklyn Nets. Shams Charania, The Athletic, melaporkan bahwa durasi kontraknya mencapai dua tahun.

Sebelum ini, Nwaba bermain untuk Cleveland Cavaliers. Ia tampil dalam 51 pertandingan dengan 14 kesempatan menjadi starter pada 2018-2019. Nwaba mencetak 6,5 poin, 3,2 rebound, dan 1,1 asis per pertandingan.

Persentase tembakan keseluruhan sang pemain pada musim lalu mencapai 48,1 persen. Efektivitas tembakan keseluruhannya 52,7 persen. True shooting percentage 55,8 persen.

Nwaba juga sempat membela Los Angeles Lakers dan Chicago Bulls di dua tahun pertamanya di NBA. Ia menjelma dari seorang ruki tidak tepilih (undrafted rookie) menjadi pemain yang konsisten saat itu. Nwaba bahkan mampu tampil dalam 70 pertandingan bersama Bulls pada 2017-2018. Ia sering membantu mereka dari bangku cadangan. Sayangnya, kehadiran Nwaba tidak juga mengangkat Bulls dari papan bawah.

Garda berusia 26 tahun itu kini berkesempatan membawa konsistensinya ke Brooklyn. Apalagi Nets memang membutuhkan seorang pemain pelapis untuk melengkapi skuatnya.

Nwaba mungkin saja akan menjadi potongan terakhir Nets pada musim panas ini. Sebab, mereka telah melakukan pergerakan besar-besaran untuk merekrut beberapa tiga pemain bintang (Kyrie Irving, Kevin Durant, dan DeAndre Jordan). Nets akan menyiapkan mereka menjadi tonggak tim pada 2019-2020. (put)

Foto: NBA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!