NBA mengumumkan kerja sama strategis dengan NEX Team Inc., perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk perangkat gawai terkemuka. Keduanya belakangan bekerja sama dalam mengembangkan HomeCourt, sebuah aplikasi pelatihan bola basket yang didukung teknologi pembelajaran mesin (machine learning) dan visi komputer (computer vision). Teknologi itu kabarnya dapat membuka serta menumbuhkan potensi setiap pemain bola basket.

Kerja sama NBA dan NEX Team akan memanfaatkan teknologi aplikasi bernama HomeCourt dalam menumbuhkan potensi pemain bola basket di semua tingkatan keterampilan. Aplikasi itu juga akan menjadi bagian tak terpisahkan dari inisiatif liga dalam mengembangkan olahraga bola basket bagi generasi muda di seluruh dunia. Dengan HomeCourt, NBA kini memiliki kesempatan untuk mencari dan menemukan bakat secara global hanya lewat gawai.

Diluncurkan pada Juli 2018, HomeCourt menggabungkan konsep pelatihan dasar berteknologi kecerdasan buatan. Keberhasilannya sejauh ini telah terbukti. Aplikasi itu bahkan bisa memberikan analisis secara langsung (real-time).

HomeCourt pada dasarnya digunakan untuk membantu para pemain mengembangkan kemampuan. Aplikasi itu akan menghitung ketepatan tembakan, kemajuan pemain dari waktu ke waktu, hingga matriks kinerja. Matriks kinerja itu, antara lain: kecepatan, lompatan vertikalwaktu sejak menangkap bola hingga melempar bola, dan kontrol bola. Lebih dari itu, HomeCourt menciptakan pengalaman bermain basket baru yang lebih menyenangkan, menarik, dan mudah diakses.

“Kami benar-benar bangga dapat memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan NBA dalam menghadirkan pengalaman HomeCourt bagi para penggemar, penikmat, dan pemain basket di seluruh dunia,” ucap David Lee, salah seorang pendiri dan CEO NEX Team, seperti dikuti rilis resminya. “Bersama-sama, kami berharap dapat menciptakan pengalaman inovatif, yang akan menyatukan dunia nyata dengan teknologi digital, guna mengembangkan potensi pemain basket di setiap tingkatan kemampuan, di mana saja.”

Dengan aplikasi HomeCourt, para pemain akan merasakan seolah-olah berada di dalam video gim. Dilengkapi dengan berbagai latihan dan pertandingan, para pemain dari berbagai usia maupun tingkatan keterampilan dapat berkompetisi dalam berbagai tantangan NBA. Mereka juga bisa berbagi informasi tentang kemajuan atau perkembangannya dengan komunitas bola basket dunia. 

HomeCourt belakangan menawarkan tiga tantangan NBA, termasuk kontes melakukan tembakan, mengontrol bola, dan lencana pencapaian (achievement badge). Pelatihan interaktif, tantangan dan inisiatif tambahan lain akan terus menerus dikembangkan bersama NBA dan timnya untuk kegiatan maupun pertandingan penting sepanjang musim.

HomeCourt akan turut ambil bagian di berbagai kegiatan liga bintang (marquee league), seperti, MGM Resorts NBA Summer League dan Jr. NBA Global Championship, termasuk program basket tingkat remaja bergengsi, seperti: Basketball Without Borders dan NBA Academy. 

 “Tim dan pemain NBA menilai HomeCourt sebagai platform penting dan mereka yakin bahwa platform itu dapat mengembangkan potensi para pemain di berbagai tingkatan,” ujar Amy Brooks, Presiden, Tim Pemasaran dan Operasi Bisnis dan Chief Innovation Officer NBA. “HomeCourt lebih dari sekadar wadah menarik bagi para pemain basket muda; HomeCourt juga akan menjadi alat penting bagi NBA dalam mencari bakat basket secara global.”

Dewasa ini, HomeCourt sudah digunakan oleh pemain di lebih dari 170 negara di seluruh dunia. Aplikasi itu juga ditampilkan di Wall Street Journal, CNBC, CNET, ABC, dan Sports Illustrated. Sejak peluncurannya, HomeCourt telah menangkap lebih dari 25 juta tembakan, dan diakui sebagai salah satu Fast Company 2019 Most Innovative Companies di bidang olahraga. Mereka bahkan dinobatkan sebagai pemenang Apple Design Award 2019.

“Sebagai pemain basket profesional, kami menyadari pentingnya memiliki panduan latihan dan pengetahuan basket dalam mengembangkan permainan basket secara menyeluruh,” ucap Steve Nash, bekas pemain NBA. “Awalnya, ketika kami sebagai investor atlet masih dalam tahap mempelajari program ini, kami sempat mempertanyakan apa yang dapat kami lakukan dengan teknologi ini, dan kini kami sangat bersemangat untuk mendorong pemain basket muda untuk menggali potensi mereka dalam mewujudkan cita-cita mereka untuk menjadi pemain bintang dengan HomeCourt.”

Versi terbaru HomeCourt dengan berbagai pengalaman unik NBA juga telah tersedia. Versi ini memasukkan serangkaian latihan bersama Nash dan pemenang MTN DEW 3-Point Contest 2019, Joe Harris dari Brooklyn Nets. Para penggemar bola basket bisa mengunduhnya di App Store. (put)

Foto: NBA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo