Los Angeles Lakers berusaha mengubah wajah mereka demi menyambut 2019-2020. Salah satunya dengan menggeser LeBron James dari seorang forwarda menjadi garda utama. Lakers berniat menyerahkan tanggung jawab mengatur permainan sepenuhnya kepada Sang Raja.
Dengan menggeser James, Lakers berharap dapat memaksimalkan potensinya demi mengejar gelar juara. Apalagi mereka kini sudah punya cukup amunisi. Lakers mendapatkan Anthony Davis dari New Orleans Pelicans dan segelintir pemain baru lainnya. Avery Bradley, garda Memphis Grizzlies, juga akan menyusulnya ke Los Angeles begitu pelepasannya (waiver) selesai.
James sendiri sebenar sudah tidak asing lagi dengan peran pengatur permainan. Selama ini, ia mampu tampil seperti seorang garda utama. Orang-orang menyebutnya sebagai point forward.
James bahkan mampu mengoleksi rata-rata 7,4 asis selama 16 tahun di NBA. Operan-operan bolanya ciamik dan cenderung fantastis. Ia seringkali mengelabui lawan-lawannya dengan gerakan tipuan yang berujung asis.
Niat Lakers memindahkan posisi James sekaligus menegaskan definisi posisi tradisional dalam permainan bola basket modern menjadi bias. Seorang forwarda kini tidak hanya berperan di sisi depan, tetapi juga bisa bisa turun agak ke belakang. James bahkan mampu mengendalikan bola untuk mengatur permainan sambil mengancam lawannya dengan tembakan-tembakan yang mematikan. Entah dari garis tripoin maupun dengan tusukan yang meretas ke dalam pertahanan.
Sementara Lakers berusaha mengubah posisi James, jajaran pelatih yang dipimpin Frank Vogel akan membantu melancarkan hal itu. Apalagi Lakers juga punya asisten pelatih seperti Jason Kidd.
Kidd merupakan garda utama kelas elit seumur kariernya di NBA. Ia punya pengalaman yang bisa dibagikan kepada pemain-pemain Lakers, terutama James. Sebab, Sang Raja juga sangat menghormatinya. Mereka akan menambahkan elemen lain untuk melengkapi permainan.
Untuk sementara ini, niat itu belum terealisasikan. Lakers masih akan menghadapi masa bebas. Mereka bahkan mungkin punya gerakan lain untuk merekrut pemain tambahan. Para penggemarnya hanya bisa menunggu sampai tim berkumpul nanti. (put)
Foto: NBA