Tanpa diperkuat rookie naturalisasi asal Amerika Serikat Jamarr Johnson, CLS Knights Surabaya masih terlalu tangguh bagi Satya Wacana Salatiga. Walau bermain baik di laga sebelumnya melawan JNE Bandung Utama, Respati Ragil dan kawan-kawan tak mampu membendung kekuatan CLS Knights. CLS Knights menang 91-74.
Satya Wacana melalui Musthofa Ramadhan sempat mengejutkan CLS Knights. Bigman yang mulai banyak berperan dalam serangan-serangan Satya Wacana ini dominan. Ia memasukkan 100 persen dari enam tembakannya. Tiga di antaranya adalah tembakan tiga angka.
Dengan raihan 15 poin, Musthofa membawa Satya Wacana unggul 26-25 di kuarter pertama. Satya Wacana bahkan sempat unggul 11 poin sebelum CLS Knights mempersempit ketinggalan menjadi hanya dua poin.
Pola serangan yang sangat mengandalkan Musthofa berhasil diredam oleh CLS Knights. Musthofa kesulitan menerima bola. Ia hanya melepaskan satu tembakan dan masuk untuk menambah poinnya menjadi 17.
Di kuarter kedua, serangan CLS Knights variatif. Mulai dari tembakan jauh, bermain di paint area hingga serangan cepat. 18 poin didapat CLS Knights dari fastbreak dan membuat mereka unggul 52-40 di akhir kuarter kedua.
Keunggulan CLS Knights sejak kuarter kedua tak mampu lagi dikejar Satya Wacana. Small forward Kaleb Ramot Gemilang menutup laga dengan raihan double-double 22 poin dan 10 rebound. Poin terbanyak kedua disumbang oleh Bima Riski dengan 12 poin.
Respati Ragil Pamungkas yang cemerlang dengan rekor 48 angka di laga melawan Bandung Utama tidak mampu berbuat banyak. ragil mampu mencetak 14 poin namun dalam penjagaan ketat, akurasi Ragil hanya 28,57 persen. (*)
Foto: Dokumentasi IBL.