Tuah Bimasakti sebagai tuan rumah Seri 2 IBL 2016 ini akhirnya pudar. Bimasakti yang tidak diperkuat sang kapten Deny Sartika dan Yanuar Priasmoro kalah saat menghadapi Garuda Bandung. Garuda memukul Bimasakti 72-57.
Walau menembak dengan akurasi lebih rendah, Bimasakti masih mampu menempel ketat Garuda hingga akhir kuarter kedua. Hal ini disebabkan oleh tembakan tiga angka dan tembakan bebas Bimasakti yang lebih baik daripada Garuda.
Bila akurasi Garuda tidak membaik di kuarter ketiga, boleh jadi Bimasakti sudah menyusul raihan mereka. Performa Diftha Pratama dan kapten Wendha Wijaya menyelamatkan Garuda di kuarter ketiga. Bimasakti masih mampu mengimbangi.
Garuda mulai menaikkan tempo di kuarter terakhir. Penetrasi Rizal Falconi, Sigit Harun dan Diftha membuat pertahanan Bimasakti kesulitan. Garuda melaju dan mampu meperlebar keunggulan menjadi 15 poin.
Lima starter Garuda menjadi penyumbang angka terbanyak di antara pemain-pemain lainnya. Terbanyak adalah Diftha dengan 13 poin. Sementara Sigit dan Wendha masing-masing 12 poin. Di kubu Bimasakti, Barra Sugianto menyumbang poin terbanyak dengan 14 poin. (*)
Foto: Dokumentasi IBL.