Sespesial Apa Drake Bagi Toronto Raptors?

| Penulis : 

Ada sosok menarik di sisi Raptors. Tidak ada yang menyangkal fanatisme Aubrey “Drake” Graham untuk Kawhi Leonard dan tim. Hal itu dibuktikan dengan semangatnya yang dengan mudah terlihat dari kamera saat ia duduk di sisi lapangan dekat meja statistik. Tempat duduk itu sejatinya sudah biasa diisi para pesohor yang menonton NBA dari dekat. Meski demikian, relasi Drake dan Toronto Raptors bsia dibilang spesial.

Tak sekadar mendukung, Drake sudah membangun reputasi sebagai penonton yang berani berinteraksi dengan pemain kunci. Bagi sebagian orang, hal itu memang tampak mengganggu dan intimidatif. Namun bagi industri ini, dan juga Raptors, hal itu bisa jadi bentuk kontribusi. Sorotan kamera akan mengarah pada tingkah lakunya. Ditambah lagi dengan warganet yang akan terus membahasnya pascagim.

Video seragam kandang (home) Raptors hasil kolaborasi dengan OVO.

Tingkah laku tersebut bermanfaat bagi kepopuleran dirinya dan Raptors. Jabatan sebagai Duta Global Toronto Raptors ia emban sejak 2013. Alhasil, rapper pemegang empat Piala Grammy ini ditugaskan untuk membantu mempopulerkan tim kebanggaan Toronto ke seluruh dunia. Wajar bila kemudian ia bertingkah “sedikit” berlebihan demi meraih atensi khalayak ramai.

Di sisi lain, ia juga kerap mengenakan produknya dan sponsor saat menonton. Nike adalah salah satunya. Khusus untuk jaket, Drake lebih sering mengenakan lini busana miliknya bernama October’s Very Own (OVO). Logonya adalah burung hantu dengan hitam-emas sebagai warna ikoniknya. Seragam Alternate Toronto Raptors yang berwarna hitam-emas mengambil ide dari padanan khas OVO.

Lewat OVO pula, Drake membangun relasi dengan Raptors untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan amal. Puncaknya terjadi tahun 2018. Kedua belah pihak menyumbang US$ 3Juta untuk merenovasi lapangan-lapangan basket di Kanada dan US$2 Juta khusus diberikan kepada Organisasi Basket Kanada.

Pengenalan OVO Athletic Centre, tempat pemain Raptors latihan sejak Maret 2019.

Pada Maret 2019, Raptors berhasil menyelesaikan renovasi pusat pelatihan basket dengan bermacam pengembangan fasilitas. Sebagai bentuk apresiasi terhadap Drake, pihak manajemen tim memutuskan untuk menamai gedung barunya dengan “OVO Athletic Centre” dengan menyandingkan logo kedua belah pihak. Sejak itu, para pemain berlatih di sana hingga kemudian selangkah lagi membawa trofi Larry O’Brien ke Utara.

Kutukan Drake (Drake’s Curse) boleh saja menimpa sosok-sosok yang berafiliasi dengannya di bermacam kesempatan. Namun, bagi Raptors, Drake bisa disebut sebagai jimat keberuntungan. Hubungan keduanya terbilang mesra meski ada lebih banyak kerja sama yang terjalin di balik sorotan awak media. Layak disimak perangai apalagi yang akan dilakukan Drake di gim final selanjutnya.

Foto: The Sun via EPA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors
Satria Muda Tantang CLS Knights di Semifinal (Playoff IBL 2016)
Debut Berharga Jaylen Brown dalam Mtn Dew Kickstart Rising Stars
Tolak Opsi Tim, Wizards Kejar Kontrak Baru Jabari Parker
Pacific Caesar Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Setelah Tundukkan Pelita Jaya