Final NBA selalu menyisakan kejutan juga hiburan. Gim 1 berakhir dengan kemenangan 118-109 untuk Toronto Raptors. Sorotan media tentu saja mengarah pada para pemain yang berlaga bak superstar. Oleh karena itu, pihak sponsor dari pabrikan olahraga berlomba memperlihatkan sepatu-sepatu terbaik yang dipakai duta mereka di laga tertinggi.
Kegiatan tersebut tujuannya adalah demi menaikkan penjualan produk. Selain itu, nama perusahaan pun jadi semakin terangkat. Dengan begitu, saham mereka akan semakin laris. Meningkatnya kertas saham perusahaan tersebut akan memberikan mereka modal untuk mengembangkan lebih banyak produk juga berguna sebagai modal menyusun strategi pemasaran terbaik.
Inilah deretan sepatu-sepatu yang dipakai di gim 1 Final NBA 2019:
Danny Green, Puma Clyde Court Disrupt “Title Run”
Puma sejatinya melakukan momen kembali dengan luar biasa. Produk mereka sampai ke tahap final di tahun pertama dengan hanya menyediakan tiga sepatu saja. Selain itu, pemilihan sosok atlet sebagai duta jadi faktor penunjang lainnya. Siluet andalan mereka adalah Clyde Court Disrupt. Produk ini jadi favorit mengingat inilah edisi pertama yang diperkenalkan.
Tak heran bila kemudian Puma menjadikannya sebagai kanvas untuk edisi-edisi khusus. Salah satunya adalah yang dipakai Danny Green kemarin. Bernama “Title Run”, warna emas sepatu ini terinspirasi dari trofi Larry O’Brien. Piala itulah yang akan diangkat tim terbaik NBA dalam semusim. Optimisme Green terlihat dari sepatu yang ia pakai. Asa menyabet juara terjaga dengan sepatu berwarna emas.
DeMarcus Cousins, Puma The Legacy dan Uproar Spectra
Bagi Puma, nama DeMarcus Cousins dirasa lebih mengundang sorotan. Oleh karena itu, pebasket yang akrab disapa Boogie ini mendapat mandat untuk memakai dua sepatu baru dari pihak sponsor yang punya tampilan berbeda.
The Legacy adalah sepatu basket baru milik Puma dengan nuansa klasik yang kental. Hal itu tampak dari pemilihan warna yang dominan putih beraksen hitam, dan cokelat tua seperti sepatu basket era 1980-an. Bagian atas yang sepenuhnya terbuat dari kulit menambah kesan retro itu. Belum ada pernyataan resmi dari pihak pabrikan tentang siluet ini.
Disediakan pula Uproar Spectra. Siluet ini adalah andalan barunya sejak perilisan pertama kali pada awal 2019. Konsep desain dan warnanya datang dari tampilan sepatu klasik mereka yaitu Trinomic dan Disc Blaze. Pihak Puma sekaligus ingin menunjukkan bantalan Hybrid sebagai penyedia rasa nyaman saat dipakai di sepatu ini.
Kawhi Leonard, New Balance OMN1S PE
Laiknya Puma, New Balance patut jumawa. Duta andalan mereka berhasil masuk ke laga puncak dengan menyandang status pemain andalan tim. Selain itu, hanya ada satu siluet yang muncul di permukaan: sepatu khusus Kawhi Leonard, OMN1S. Sepatu ini diperkenalkan pada 15 Februari 2019. Permainan Sang pemain di lapangan jadi materi promosi terbaik menurut New Balance.
Untuk laga final, pemain berjuluk The Klaw mendapat sepatu berwarna hitam-emas. Edisi ini tampaknya tidak akan dijual ke publik mengingat statusnya adalah eksklusif untuk pemain (PE / Player’s Exclusive). Belum ada kabar lebih lanjut tentang edisi ini. Meski demikian, Capaian Kawhi untuk pihak sponsor layak diacungi jempol.
Quinn Cook, Nike KD12 “90’s Kid”
Cederanya Kevin Durant menjadikan final NBA tahun ini tanpa satupun duta khusus Nike. Absennya Durant juga membuat ia tidak bisa memakai sepatu baru untuk sementara waktu. Alhasil, pihak Nike bergantung pada rekan setimnya agar sepatu ini tetap mendapat sorotan. Bagi edisi “90’s Kid”, Quinn Cook adalah pebasket yang memakainya kemarin.
Warna dari sepatu terinspirasi dari sepatu Nike Air Command Force yang tampil di film basket “White Man Can’t Jump”. Warna hijau neon dengan desain grafis di bagian tumit menjadi perwakilan palet warna yang populer di era film tersebut mengudara.
Klay Thompson, Anta KT4
Anta patut berterima kasih kepada dutanya Klay Thompson. Sejak ia bergabung pada 2014, Anta sudah merasakan pertandingan tertinggi hingga juara NBA. Namanya pun kian diperhitungkan mengingat persaingan merek Cina di NBA cukup ketat. Siluet Anta KT pun diperkenalkan setahun kemudian dan rutin mengembangkan edisi baru setiap tahun.
Laga final pertama kemarin, Klay memakai sepatu khususnya berwarna putih-emas. Padanan tersebut kerap dipakai sejak ia membintangi final musim 2016 bersama Warriors. Pencapaian ini tentu sulit disaingi para pesaingnya mengingat hanya Anta yang konsisten membuat sepatu bagi pebasket selevel finalis NBA.
Stephen Curry, Under Armour Curry 6 PE
Under Armour pun selalu menyajikan sepatu basket di tanding puncak NBA setelah mereka sukses mengontrak Stephen Curry sebagai duta. Tepatnya lima kali final. Momen spesial ini kemudian dimaksimalkan dengan perilisan siluet tertentu Under Armour Curry.
Saat bertanding, Curry memakai sepatu berwarna merah kombinasi hijau yang mirip dengan warna Semangka. Belum ada informasi valid tentang edisi tersebut karena dibuat secara khusus untuk Sang pemain. Meski begitu, rilisan global memuat sepatu bertema “Thank You, Oakland”. Baginya, warga dan pendukung setianya menjadi motivasi utama dalam bertanding hingga mencetak bermacam prestasi gemilang.
Foto: Slam Kicks via Getty Images