Toronto Raptors menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam gim keempat, final Wilayah Timur, Selasa malam, 21 Mei 2019, waktu setempat. Bermain di kandang sendiri, Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Kanada, Raptors menguasai gim sejak awal dan menang dengan skor 120-102. Kemenangan ini membuat Raptors berhasil memenangi dua gim terakhir dan menyamakan kedudukan (2-2).
Seperti yang sudah saya pernah bahas sebelum seri ini dimulai, Bucks secara statistik sebenarnya memiliki peluang untuk melakukan sapu bersih (sweep). Karena, dari empat faktor yang mempengaruhi sebuah kemenangan, Bucks unggul di tiga faktor. Tiga faktor keunggulan Bucks adalah tembakan (eFG%), Turnover Rate (TOV%), dan Free Throws Attempts Rate (FTR%).
Lantas, apa yang membuat Raptors bisa menyamakan kedudukan?
Jika statistik menunjukkan tim Anda kalah atas tim lawan, maka ada dua pilihan yang bisa Anda lakukan. Pertama, meningkatkan statistik Anda untuk melewati catatan lawan atau menurunkan statistik lawan lebih rendah dari pencapaian Anda.
Sebelum bergerak ke gim hari ini, dua tim ini merupakan dua tim teratas di musim reguler Wilayah Timur. Posisi tersebut juga menempatkan mereka sebagai dua tim dengan rataan eFG% tertinggi. Bucks di peringkat pertama dengan 55 persen sementara Raptors di bawah mereka dengan 54,3 persen. Bahkan, catatan tersebut merupakan yang tertinggi kedua dan ketiga di keseluruhan NBA. Hanya Golden State Warriors yang lebih baik dari keduanya.
Catatan keduanya di semifinal Wilayah Timur pun masih yang tertinggi ketimbang dua tim lain yang tersingkir. Bucks dengan 51,4 persen sementara Raptors 49,6 persen. Meski bisa dibilang cukup turun drastis, catatan tersebut masih selaras dengan teori pemilik eFG% tinggi akan berpotensi memenangi laga.
Yang menarik setelahnya adalah apa yang dilakukan Raptors di dua gim terakhir. Tim asuhan Nick Nurse ini berhasil membuat eFG% Bucks terus menurun. Di gim pertama dan kedua, Bucks menorehkan rataan 49,7 persen eFG%. Sementara di dua kekalahan ini, catatan mereka turun di angka 48,1 persen. Jumlah 48,1 persen tersebut bahkan lebih buruk dari semua catatan tim NBA di musim reguler.
Di sisi sebaliknya, Raptors berhasil meningkatkan efektifitas mereka di kurun waktu yang sama. Dalam dua kekalahan pertama mereka, rataan eFG% hanya di 46,6 persen. Sementara di dua kemenangan terakhir, mereka tampil cukup apik dengan rerata 51,1 persen eFG%.
Tak hanya untuk urusan tembakan, faktor turnover rate kedua tim juga mengalami perubahan drastis. Bucks hanya menorehkan rataan 9,1 persen TOV% sementara di dua kekalahan ini, tim asuhan Mike Budenholzer benar-benar ceroboh dengan 15,1 persen. Menariknya, dari kubu Raptors untuk masalah turnover ini juga tidak mengalami peningkatan. Justru, Raptors juga memiliki tren memburuk meski tak sebanyak Bucks dengan perubahan dari 12,7 persen menjadi 13,0 persen.
Dua faktor ini adalah dua faktor terbesar dalam empat faktor penentu kemenangan sebuah tim. Dan bisa dilihat, bahwa Bucks mengalami penurunan drastis sementara Raptors di sisi lain juga meningkatkan statistik mereka. Dua hal yang saling berkesinambungan tersebut adalah hal utama mengapa Raptors mampu menyamakan kedudukan.
Gim kelima akan digelar Jumat, 24 Mei 2019, waktu Indonesia. Gim yang akan digelar di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat ini, akan menjadi duel adu efektif selanjutnya bagi kedua tim. Sekali lagi, efektifitas adalah kunci untuk memenangi sebuah pertandingan.
Foto: NBA