Ben Simmons sendiri yang menyampaikan kabar gembira tersebut. Ia menyatakan siap bergabung dengan timnas Australia tampil di Piala Dunia FIBA (World Cup) 2019 di Cina bulan Agustus mendatang. Simmons akhirnya memberi kepastian setelah beberapa bulan terjadi simpang siur di media Australia.

Simmons tentu masih merasa sakit hati ketika Philadelphia 76ers tersingkir dari Semifinal NBA 2018-2019 Wilayah Timur. Mereka kalah 3-4 dari Toronto Raptors. Buzzer-beater Kahwi Leonard membuyarkan mimpin Sixers.

Pascakalah, langsung merebak berita mengenai Simmons yang akan bergabung dengan timnas Australia. Akhirnya bintang NBA berusia 22 tahun tersebut mengumumkan bahwa dirinya berkomitmen untuk Boomers (julukan timnas Australia) untuk Piala Dunia FIBA 2019. Dia menyampaikan kabar gembira tersebut melalui akun Sina Weibo (website mikroblog Cina).

"Ni Hao China!" tulis Simmons di Weibo. "Terima kasih atas semua dukungan musim ini, itu bukan musim terbaik kami. Saya senang untuk mengatakan bahwa saya berharap bisa mewakili negara saya Australia di Piala Dunia FIBA di Cina!"

Pendukung Australia tentu bersemangat mendengar kabar tersebut. Sebab bintang NBA asli Australia ini akan bergabung dengan timnas senior dan bermain di panggung antarnegara terbesar. Garda setinggi 2,08 meter itu bukan satu-satunya pemain NBA di timnas Australia. Sebelumnya, Patty Mills telah menyatakan keinginan untuk membantu negaranya. Selain itu, beberapa pemain yang diharapkan gabung adalah Joe Ingles, Thon Maker, Aron Baynes, dan Andrew Bogut.

Simmons menjalani debut sebagai pemain timnas senior pada FIBA Oceania 2013. Saat itu ia masih berusia 17 tahun. Keputusannya saat ini membuat Kepala Pelatih Andrej Lemanis sangat senang.

"Pengumuman Ben membuat kami gembira," kata Lemanis, dikutip dari fiba.basketball. "Para pemain selalu bersemangat ketiga mewakili negaranya di panggung dunia. Kami akan segera mengumpulkan mereka Melboure, Australia. Saya sedang menantikan para pemain kembali dari Amerika Serikat."

Lemanis menambahkan bahwa Simmons akan sangat cocok dengan sistem permainan Boomers. Sementara itu, pemain-pemain muda seperti Simmons akan menumbuhkan suasana tim lebih kompetitif.

"Ben punya bakat dan kemampuan luar biasa. Dia memiliki IQ bola basket fenomenal. Ini akan membantu tim untuk menentukan banyak opsi permainan," lanjut Lemanis.

Simmons menjadi senjata yang dibutuhkan timnas Australia. Sebab di babak penyisihan, Australia berada satu grup dengan Kanada, Lithuania, dan Senegal. Mereka harus merebut dua tempat teratas untuk lolos ke babak kedua.

Australia akan melakukan persiapan dalam waktu dekat. Termasuk melakukan uji tanding internasional. Salah satu jadwal yang paling ditunggu-tunggu adalah uji coba melawan timnas Kanada di Perth tanggal 16 dan 17 Agustus 2019, serta melawan timnas Amerika Serikat di Melbourne pada 22 dan 24 Agustus 2019. (tor)

Foto: nba.com dan fiba.basketball

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Satria Muda Tantang CLS Knights di Semifinal (Playoff IBL 2016)
Debut Berharga Jaylen Brown dalam Mtn Dew Kickstart Rising Stars
Tolak Opsi Tim, Wizards Kejar Kontrak Baru Jabari Parker