Golden State Warriors kembali menumbangkan Portland Trail Blazers di Final Wilayah Barat. Mereka menang 114-111 di Oracle Arena, Oakland, Amerika Serikat, Kamis 16 Mei 2019 waktu setempat. Warriors berhasil memanfaatkan momentum di menit-menit akhir untuk unggul selisih tiga poin.

Stephen Curry tampil panas dengan 37 poin, 8 rebound, dan 8 asis. Klay Thompson 24 poin dengan akurasi tripoin mencapai 50 persen. Splash Brothers sulit dihentikan.

Draymond Green, di sisi lain, tidak kalah gemilangnya dengan Splash Brothers. Ia mencetak 16 poin, 10 rebound, 7 asis, dan 5 blok untuk Warriors. Kevon Looney dan Jordan Bell lalu menambahkan 14 dan 11 poin dari bangku cadangan.

Sementara itu, Blazers berusaha melawan lewat Damian Lillard. Ia mencetak dobel-dobel 23 poin dan 10 asis. C.J. McCollum membantunya dengan 22 poin. Seth Curry 16 poin. Moe Harkless dan Rodney Hood masing-masing 12 poin. Namun, bantuan itu tidak juga menyelamatkan mereka dari kekalahan.

Warriors mampu bersaing dengan Blazers di paruh kedua. Padahal Blazers sudah tampil apik di paruh pertama. Mereka bahkan cenderung menguasai pertandingan di babak itu. McCollum, misalnya, menunjukkan ketajamannya dengan mencetak delapan poin. Blazers unggul 18-15 di pertengahan kuarter satu. Mereka kemudian menambah 13 poin lagi untuk unggul tipis 31-29.

Blazers semakin tajam di kuarter dua. Akurasi tripoinnya mencapai 50 persen. Mereka memasukkan 11 tripoin hanya dalam dua kuarter. Itu merupakan rekor tripoin separuh pertandingan terbanyak di playoff sepanjang sejarah tim.

Blazers memanfaatkan itu untuk melebarkan jarak 65-50.

McCollum sudah mengumpulkan 16 poin saat itu. Lillard di belakangnya dengan 10 poin, 4 rebound, dan 6 asis. Blazers mengandalkan duet pemain belakangnya (backcourt) untuk mendulang poin.

Kendati demikian, McCollum dan Lillard tidak kuasa menghadapi gempura serangan Warriors di kuarter tiga. Juara bertahan NBA itu mulai bangkit. Curry dan Thompson juga tampil panas. Mereka membuat timnya meninggalkan Blazers 16-4. Kedudukan sementara 66-69.

Tim asal Portland itu pun terpaksa mengambil jeda (timeout) di sisa waktu 7:11.

Setelah jeda, gempuran serangan Warriors tidak juga surut. Mereka terus menghujani Blazers dengan tembakan-tembakan dari berbagai sisi, terutama perimeter dan jarak jauh. Blazers terus berusaha bertahan agar tidak tergelincir lebih jauh, tetapi Warriors berhasil menghapus defisit 15 poin. Mereka menyamakan kedudukan 89-89.

Di kuarter empat, kedua tim nirpoin hampir selama dua menit. Lillard kemudian memecah kebuntuan lewat tripoinnya di sayap kanan. Sang Garda membuka keran sehingga Blazers tancap gas 13-5. Mereka kembali unggul 102-94 dengan sisa waktu 6:43.

Warriors perlahan-lahan mendekat setelah itu. Mereka bahkan mampu mengambil alih kedudukan 110-108 di sisa waktu dua menit. Mereka bisa begitu setelah mencuri 10 poin beruntun. Kedua tim pun kembali bersaing ketat.

Warriors mengambil keuntungan dari momentum poin beruntun tadi. Tim asuhan Steve Kerr tersebut berhasil naik ke atas angin. Mereka unggul 114-111 di sisa 20 detik. Blazers gagal menyamakan kedudukan. Andre Iguodala berhasil mencuri bola dari Blazers setelah mengeblok tembakan Lillard. Ia mengamankan posisi Warriors sehingga bisa menang lagi.

Dengan kemenangan itu, Warriors unggul 2-0. Mereka membutuhkan dua kemenangan lagi untuk lolos ke final. Pertandingan ketiga akan berlangsung di Portland lusa. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo