Darryl: Kami Tak Boleh Lagi Memulai Gim dengan Lambat

| Penulis : 

Partai terkahir BTN CLS Knights Indonesia di ASEAN Basketball League (ABL) musim 2018-2019 akan terjadi dalam hitungan jam. CLS Knights akan melakoni gim kelima babak final melawan Singapore Slingers di OCBC Arena.

Sepanjang seri ini, CLS Knights berhasil mencuri dua kemenangan, satu di kandang Slingers dan satu di GOR Kertajaya. Menariknya, dalam dua kemenangan tersebut, satu pemain yang sama keluar sebagai penampil terbaik. Ia adalah Darryl Watkins. Tak hanya baik, Darryl bisa dibilang tampil bak monster dengan mencetak dobel-dobel 20+poin dan 10+ rebound di dua gim tersebut.

Seusai gim keempat, kami berbincang langsung dengannya mengenai catatan apik tersebut. Di dalam ruang ganti CLS Knights, pemain yang akrab disapa Mook ini menjawab pertanyaan kami dengan nada suaranya yang berat nan ramah.

Hai Darryl, penampilan yang cukup bagis tadi. Bagaimana Anda menilai pertandingan hari ini?

Ini adalah gim yang wajib kami menangi dan kami berhasil tampil baik. Di sisi lain, ini adalah laga kandang terakhir di hadapan para penggemar yang luar biasa, saya cukup senang bisa membawa kemenangan. Tetapi, target kami tentu meraih kemenangan di gim selanjutnya.

Di gim ketiga, Anda mengalami hari yang sulit dengan 1/9 tembakan. Tapi, di gim keempat ini, Anda tampil bak monster dengan dobel-dobel luar biasa. Bagaimana Anda melihat itu?

Ya, di gim sebelumnya saya menjalani hari yang buruk. Gim keempat ini adalah gim pembalasan yang cukup baik saya rasa. Saya mengembalikan fokus saya dan butuh sedikit waktu untuk menyatu dengan pertandingan. Saya melihat video gim ketiga dan saya tahu saya terlalu terburu-buru. Di gim ini, saya memperluas pandangan saya di lapangan dan memfasilitasi teman-teman saya.

Apa yang Anda lihat dari John Fields, pemain yang selalu menjaga Anda sepanjang seri?

Saya rasa Anda bisa lihat bahwa ini menjadi pertempuran sepanjang seri. Dia bermain dengan banyak sekali energi dan kami berusaha membatasi hal tersebut. Dia pemain yang cukup bertenaga, kami harus menghentikan dia setiap saat, terutama untuk rebound.

Pertandingan terakhir di Singapura, apa persiapan Anda menghadapi gim tersebut?

Saya rasa kami tak perlu melakukan persiapan lebih, semua berjalan seperti biasa. Kami hanya perlu melakukan semua rencana permainan kami dengan baik, eksekusi dengan tepat dan semuanya saya rasa akan berjalan sesuai harapan. Di gim kedua, kami bermain cukup buruk dengan melepaskan tembakan-tembakan mudah dan memulai gim dengan lambat. Kali ini, kami tak boleh lagi memulai gim dengan lambat. Kami harus tampil baik sejak awal dan menyelesaikkannya dengan kemenangan.

Foto: Yoga Prakasita

 

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025