Duel antara Toronto Raptors dan Philadelphia 76ers di semifinal Wilayah Timur menghadirkan satu nama yang menjadi perbincangan. Penampilan konsistennya dalam seri ini bahkan sejak musim reguler menjadi penyebab mengapa pemain ini terus diperbincangkan. Dalam lima duel yang sudah dilakoni kedua tim, pemain ini juga keluar sebagai top skor. Pemain ini adalah Kawhi Leonard.
Dalam lima gim, rataan Kawhi menyentuh 34,6 poin, 9,8 rebound, 4,0 asis, dan 1,0 steal per gim. Mantan pemain San Antonio Spurs ini memiliki 59% FG% dan 41% dari belakang garis tripoin. Catatan-catatan di atas seolah menggambarkan bahwa Kawhi “tak terlalu berkeringat” untuk mencetak angka. Bahkan, dalam sejarah NBA, Michael Jordan yang mampu miliki catatan poin dan persentase tembakan yang lebih baik dari Kawhi.
Namun, setelah melihat ke dalam statistik tembakan-tembakan Kawhi, asumsi “tak berkeringat” tersebut harus dihapuskan. Faktanya, Kawhi memang pemain yang cukup efektif dan akurat saat menembak.
Dari total 105 percobaan tembakan yang ia lepaskan, 35 di antaranya terjadi saat lawan berjarak 2-4 kaki dari Kawhi atau yang setara dengan 33 persen tembakannya. Sementara 46 persen tembakan Kawhi terjadi di saat lawan berjarak 4-6 kaki.
Menariknya, saat lawan berjarak 2-4 kaki, 74,3 persen (26/35) tembakan Kawhi berhasil menemui sasaran. Sementara di jarak 4-6 kaki, ia berhasil memasukkan 22/48 tembakannya (46 persen). Jarak 2-4 kaki didefinisikan oleh NBA sebagai jarak penjagaan “ketat” sementara 4-6 disebut “terbuka.”
Di luar kedua jarak tersebut masih ada tembakan yang dilepaskan ketika lawan berada 0-2 kaki dari Kawhi yang didefinisikan sebagai penjagaan “sangat ketat.” Hanya ada 10 persen tembakan Kawhi yang berada dalam kondisi tersebut. Pun begitu, ia masih memiliki akurasi sebesar 54 persen (6/11).
Satu klasifikasi lagi mengenai jarak lawan saat menembak adalah “sangat terbuka.” Hal ini terjadi kala lawan berjarak 6 kaki atau lebih dengan penembak. Di nomor ini, Kawhi tentunya memiliki akurasi tertinggi keduanya dari klasifikasi lain dengan catatan delapan tembakan masuk dari 11 percobaan (72 persen).
Semua fakta di atas menunjukkan betapa efisiennya seorang Kawhi saat menyerang. Bahkan, beberapa pengamat tak sungkan menyebutnya sebagai pemain menyerang perimeter terbaik sejak Michael Jordan dan bersaing dengan penampilan heroik Kobe Bryant.
Menarik menunggu akankah bagaimana Sixers menghentikan atau paling tidak menurunkan akurasi Kawhi di gim keenam yang akan digelar esok pagi, waktu Indonesia. Karena jika mereka tak kunjung menemukan cara, Kawhi jelas berpeluang besar untuk membawa Raptors melaju lebih jauh.
Foto: NBA