Pada artikel Empat Faktor Pembawa Kemenangan untuk Tim Basket telah dibahas bahwa faktor terpenting dalam menentukan kemenangan sebuah tim basket pada suatu pertandingan adalah shooting (tembakan) dengan proporsi sebesar 40%. Pengukuran yang digunakan pada faktor tembakan adalah eFG% (effective Field Goal Percentage).
Perbedaan eFG% dengan FG%
FG% adalah persentase percobaan tembakan yang menghasilkan angka, selain dari free throw. Rumus untuk menghitung FG% adalah dengan cara membagi jumlah tembakan yang menghasilkan angka dengan total percobaan tembakan.
atau
Keterangan:
FG%: Field Goal Percentage atau presentase keberhasilan tembakan.
FGM: Field Goals Made atau jumlah tembakan yang menghasilkan angka.
FGA: Field Goal Attempts atau jumlah percobaan tembakan.
2PM: 2-Point Field Goals Made atau jumlah tembakan 2 angka yang tercetak.
3PM: 3-Point Field Goals Made atau jumlah tembakan 3 angka yang tercetak.
eFG% adalah FG% yang membedakan nilai tembakan tiga angka (3P) dengan tembakan dua angka (2P). Berdasarkan rumus ini, tembakan 3P memiliki nilai yang lebih tinggi sebanyak 1.5 kali atau 1 PTS lebih besar daripada 2P.
Rumus eFG% dengan menggunakan variabel 2PM, 3PM, dan FGA adalah:
Rumus eFG% dapat lebih mudah dihitung dengan menggunakan variabel FGM, 3PM, dan FGA:
Mengapa menggunakan eFG% daripada FG%?
Pengukuran eFG% memperhitungkan perbedaan nilai pada variabel 3P, sehingga memiliki keakuratan yang lebih baik dalam mengevaluasi efektifitas percobaan tembakan daripada menggunakan FG%.
Ilustrasi: Suatu pertandingan antara tim A dengan tim B memiliki jumlah percobaan tembakan (FGA) yang sama, yaitu masing – masing sebanyak 60 FGA, dengan mengabaikan variabel REB, TOV, dan FT. Tim A dengan FG% sebesar 33% ternyata berhasil mengalahkan tim B dengan FG% sebesar 40%. Bagaimanakah hal tersebut dapat terjadi? (Lihat tabel di bawah ini)
Rata – rata eFG% di NBA
Rata – rata eFG% pada musim kompetisi NBA periode 2018-19 adalah 52.4%, dimana Golden State Warriors mencetak eFG% tertinggi dengan angka 56.5% dan New York Knicks mencetak eFG% terendah dengan angka 49%.
eFG% sebagai salah satu indikator kemenangan
eFG% merupakan salah satu indikator yang paling penting dalam menentukan kemenangan suatu tim pada pertandingan dan bahkan dapat dikatakan sebagai salah satu yang paling penting di antara indikator penting lainnya, seperti FGA dan FTA.
Salah satu contoh nyata pentingnya eFG% sebagai indikator kemenangan dibandingkan dengan variabel penting lainnya dapat dilihat pada kasus pertandingan antara Pelita Jaya dengan Pacific Caesar tanggal 1 Maret 2019 berikut ini:
Pengaruh eFG% di NBA
Tabel di bawah ini merupakan daftar finalis dan juara NBA, serta tim - tim yang mencatatkan rata - rata eFG% tertinggi pada sepanjang musim kompetisi reguler di masing – masing wilayahnya sejak periode 2012-13 sampai periode 2017-18. Periode tersebut merupakan masa semakin populernya sistem permainan positionless dan semakin banyaknya serangan yang mengandalkan tembakan 3P (baca majalah Mainbasket edisi 79/April 2019), dimana sistem penyerangan tersebut berhubungan dengan semakin pentingnya pengukuran eFG% sebagai indikator kemenangan tim.
Catatan:
*Atlanta Hawks (AH) pada periode 2014-15 berhasil menduduki peringkat pertama wilayah timur di musim reguler (60-22) dan berhasil mencapai final wilayah timur.
Tips penggunaan eFG% secara praktis
Tabel di bawah ini merupakan salah satu contoh praktis dan mudah untuk melakukan pemantauan eFG% dan variabel – variabel dasar penting lainnya pada sebuah pertandingan. Yang anda butuhkan hanyalah satu atau dua lembar kertas dan alat tulis untuk menggambar dua buah tabel (untuk tim anda dan tim lawan).
Yang anda lakukan pada tabel ini adalah mencatat jumlah FG, FT, 3PM, dan PTS pada sepanjang kuarter, menghitung eFG% pada akhir kuarter, dan kemudian membandingkan tabel tim anda dengan tim lawan. Informasi – informasi tersebut dapat membantu anda sebagai pelatih untuk mengidentifikasi masalah (mengapa eFG% tim anda lebih rendah?) dan melakukan penyesuaian yang lebih tepat sasaran (bagaimana cara meningkatkan eFG% tim anda dan menurunkan eFG% tim lawan?) untuk kuarter selanjutnya.
Tabel di atas hanya memuat variabel – variabel penting untuk pemakaian praktis, terutama untuk para pelatih tanpa rekan dengan sumber daya seadanya, pelatih yang tidak suka repot – repot memantau apalagi mencatat pada pertandingan, serta pelatih yang masih anti statistik dan masih ragu dengan manfaat statistik (silahkan buktikan manfaatnya dengan menggunakan tabel praktis ini). Tabel di atas dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan anda sebagai pelatih, misalnya dengan menambahkan FT% (tidak perlu FG%), TOV, REB, dan variabel - variabel lainnya.
Foto: NBA