Dirk Nowitzki memutuskan pensiun setelah bermain selama 21 musim untuk Dallas Mavericks. Sebagai “pelayan” tim paling setia, ia pun mendapat apresiasi luar biasa dari manajemen dan pendukungnya. Mark Cuban, pemilik Mavericks, bahkan berjanji memberinya pekerjaan unik berikut patung besar sebagai lambang kehormatan.

Patung sebagai lambang kehormatan di NBA sebenarnya sudah lazim terjadi. Nowitzki bukan satu-satunya yang akan memiliki hal semacam itu. Klub seperti Los Angeles Lakers bahkan punya lima patung pemain basket dan presenter olahraga legendaris di depan arena mereka di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Mereka kemungkinan akan menambah satu lagi dengan membangun patung legenda Kobe Bryant.

Mainbasket kali ini membahas tentang patung-patung pemain Lakers yang berdiri di depan Staples Center itu. Kami juga menambahkan satu patung lagi yang keberadaannya tidak kalah spesial.

Mainbasket memulai ulasan tentang patung ini dari Los Angeles. Karena mereka memiliki jumlah patung terbanyak di depan arenanya. Lakers sebagai klub bersejarah besar memang telah menelurkan beberapa nama yang tidak kalah besar.

Simak ulasan berikut:

Earvin Johnson (Los Angeles Lakers)

Earvin “Magic” Johnson beberapa waktu lalu mengundurkan diri sebagai presiden Los Angeles Lakers. Ia merasa tidak bahagia ketika menjabat posisi itu. Lakers bahkan gagal menembus playoff dua musim beruntun di bawah asuhannya.

Meski begitu, seperti kata manajemen Lakers, Johnson akan selalu dikenang sebagai pemain terbaik Lakers. Bagaimanapun, kiprahnya sebagai pemain bukanlah sesuatu yang patut dinihilkan. Johnson sangat berjasa membawa kejayaan untuk tim asal Los Angeles tersebut.

Johnson bermain bersama Lakers selama 13 musim (1979-1991 dan 1996). Ia mengantarkan tim meraih gelar juara sebanyak lima kali. Prestasi individunya ketika itu pun tidak kalah mentereng. Ia mendapat gelar pemain terbaik NBA dan pemain terbaik final masing-masing tiga kali. Nomor punggung miliknya (32) dipensiunkan dan digantung di langit-langit Staples Center sebagai kehormatan.

Patung Johnson berdiri di depan arena setinggi 5,2 meter. Lakers mengenalkan patung itu pada November 2004.

Jerry West (Los Angeles Lakers)

Jerry West tidak hanya terkenal sebagai sosok di balik siluet logo NBA, tetapi juga pemain hebat Los Angeles Lakers. Ia membela tim itu selama 14 musim (1960-1974). West mengantarkan Lakers juara pada 1972. Nomor punggungnya (44) dipensiunkan tim untuk menghormati jasanya.

Setelah pensiun, West juga tetap berjasa kepada Lakers. Ia menjabat eksekutif tim dan membawa mereka juara sebanyak enam kali (1980, 1982, 1985, 1987, 1988, dan 2000). Deretan gelar itu tentu cukup untuk menjelaskan betapa pentingnya West bagi Lakers.

Lakers membangun patung West setinggi 4,2 meter dengan berat mencapai 680 kilogram. Patung itu berdiri di depan Staples Center, bersanding dengan patung Shaquille O’Neal yang baru muncul pada 2017. Patung West diperkenalkan lebih dulu pada Februari 2011.

Kareem Abdul-Jabbar (Los Angeles Lakers)

Kareem Abdul-Jabbar tidak memulai kariernya di Los Angeles Lakers. Ia pada awalnya bermain untuk Milwaukee Bucks. Abdul-Jabbar baru pindah ke Los Angeles pada 1975.

Pemain legendaris bernomor punggung 33 itu bermain sampai 1989 dengan merengkuh enam gelar juara untuk Lakers. Ia bahkan menjadi pemain terbaik NBA tiga kali (1976, 1977, dan 1980) dan pemain terbaik final sekali (1985).

Lakers mengenalkan patung Abdul-Jabbar pertama kali pada November 2012. Patung itu menjulang setinggi 4,8 meter dengan berat 680 kilogram. Lakers membangun patung itu dengan gestur tembakan kail ciri khas Abdul-Jabbar.

Shaquille O’Neal (Los Angeles Lakers)

Shaquille O’Neal sebenarnya bukan pemain asli Los Angeles Lakers. Ia memulai karier bersama Orlando Magic. Shaq baru bergabung dengan Lakers pada 1996. Ia bermain di sana sampai 2004. Ia bahkan sempat bermain bersama empat klub lain sampai akhirnya pensiun.

Kendati demikian, Shaq selalu terkenal sebagai salah satu pemain besar Lakers. Nomor punggungnya (34) saja dipensiunkan. Sebab, ia berjasa membawa tim itu menjuarai NBA tiga kali beruntun (2000-2002). Shaq menjadi semacam pasangan emas bersama Kobe Bryant yang saat itu masih muda.

Lakers kemudian membangun patung Shaq di samping Jerry West. Mereka mengenalkannya pertama kali pada 24 Maret 2017. Patung berwujud senter dominan itu tampak besar dengan gestur menombok.

Elgin Baylor (Los Angeles Lakers)

Elgin Baylor merupakan sesepuh Los Angeles Lakers. Ia sudah membela Lakers sejak mereka masih bermarkas di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Baylor memulai karier pada 1958 dan pensiun pada 1971.

Baylor belum pernah mengantarkan Lakers ke podium juara. Namun, prestasi individunya cukup untuk menggambarkan betapa besar namanya. Ia merupakan ruki terbaik NBA 1959 dan masuk ke jajaran All-Star 11 kali. Baylor setia bersama Lakers sampai pensiunnya.

Selain mempensiunkan nomor 22, Lakers membangun patung Baylor di depan Staples Center. Mereka membangun patung itu dengan gestur tembakan kail. Patung itu menjulang setinggi 5,1 meter dengan berat mencapai 680 kilogram. Lakers mengenalkannya pada April 2018.

George Mikan (Los Angeles Lakers)

Seperti Abdul-Jabbar dan O’Neal, George Mikan juga tidak memulai kariernya bersama Los Angeles Lakers. Ia mengawali itu bersama Chicago American Gears pada 1946. Mikan baru pindah ke Lakers pada 1947.

Mikan tidak sempat bermain bersama Lakers ketika mereka pindah ke Los Angeles. Pemain bernomor punggung 99 itu membela Lakers ketika mereka masih bermain di Minneapolis. Oleh sebab itu, patungnya tidak berada di Staples Center melainkan Target Center.

Target Center dulunya merupakan markas Lakers. Namun, kini arena itu menjadi markas bagi Minnesota Timberwolves. Patung Mikan berseragam Lakers ada pintu masuk Target Center. Patung itu resmi dibangun pada April 2011.

Chick Hearn

Selain pemain, Lakers juga membangun patung untuk presenter olahraga legendaris mereka, Chick Hearn. Patung itu berjajar di depan Staples Center seperti patung lainnya sejak 2010. Patung Hearn kontras dengan wujud dirinya di balik meja sambil mengenakan headphone.

Komentator bernama asli Francis Dayle Hearn itu mengabdi sebagai presenter olahraga sejak 1965. Sejak itu, ia selalu tampil di pertandingan Lakers. Hearn memegang rekor 3338 penampilan beruntun. Rekor itu terhenti pada Desember 2001 karena operasi jantung.

Hearn berhasil pulih dari operasi itu, tetapi ia terjtuh di pom bensin pada Februari 2002. Panggulnya patah sehingga ia gagal kembali ke lapangan untuk menyiarkan pertandingan. Hearn baru bisa kembali pada April di tahun yang sama.

Patung Lainnya

Selain para pemain Lakers dan Hearn, Staples Center sebenarnya punya patung lain di luar basket. Arena itu memiliki patung legenda hoki es Los Angeles Kings seperti Wayne Gretzky dan Luc Robitaille, juga presenter olahraga Bob Miller. Petinju Oscar De La Hoya menjadi satu-satunya petinju yang memiliki patung di Staples Center.

Secara keseluruhan, arena itu memiliki 10 patung di halaman Star Plaza.

Mainbasket selanjutnya akan membahas tentang patung-patung pemain NBA di tempat lain. Beberapa di antaranya ada patung Michael Jordan dan Scottie Pippen di United Center, Chicago, Illinois. Ada pula patung duo legenda Utah Jazz: Karl Malone dan John Stockton. (GNP)

Foto: NBA dan Satrio Wicaksono

Populer

Warriors Bangkit! Tujuh Tripoin Curry Membungkam Timberwolves
Rekor Kareem Abdul-Jabbar Dipecahkan LeBron James Lagi
NBA Jatuhkan Hukuman untuk Pemain Jazz dan Pistons yang Berkelahi
Victor Wembanyama Mencetak Satu Blok Tiap Tiga Menit
Giannis Antetokounmpo Tetap Santai Meski Sepatu Khas-nya Kurang Laku
FG Nol Persen Lawan Grizzlies, Stephen Curry: Ini Memalukan
Bukan LeBron James, Masalah Jantung yang Membuat Bronny Terganggu
Kejadian Petugas Pel yang Menyebabkan Pelanggaran Teknis untuk Pelicans
Lakers Tundukkan Kings Dalam Dua Laga Beruntun Pekan Ini
Heat Runtuh di Kuarter 4, Magic Menang Setelah Tertinggal 25 Poin