Meski menyandang nama National Basketball Association, pamor NBA sebagai liga basket berupa industri olahraga internasional tak perlu diragukan lagi. Musim ke musim, NBA terus berbenah dengan berbagai macam terobosan terbaru mereka. Mulai dari pertandingan yang digelar di luar Amerika Serikat, siaran-siaran yang terus mendunia, hingga semua gelaran yang berupaya menarik lebih banyak penggemar.

NBA melalui komisaris mereka, Adam Silver, baru saja mengutarakan kemungkinan “produk” baru mereka. Produk terbaru tersebut adalah kemungkinan liga untuk mengurangi jumlah pertandingan mereka dalam semusim. Sebagaimana diketahui, NBA sendiri memainkan 82 gim dalam satu musim reguler. Jika sebuah tim melaju ke playoff hingga menjadi juara dengan sapu bersih di setiap babak, tim tersebut total akan bermain 98 gim.

“Saya pikir penggemar akan merasa adil jika pada akhirnya penelitian menyatakan bahwa 82 gim adalah jumlah gim yang terlalu banyak untuk para pemain ini. Sangat mungkin bahwa Anda seharusnya tidak memainkan 82 gim dalam satu musim, ”kata Silver dilansir oleh The Associated Press. "Saya menerima masukan itu, dan saya akan terus memantau perkembangan bagaimana hal tersebut bisa terjadi di masa depan.”

Jika hal ini benar-benar terjadi, beberapa kemungkinan efek domino bisa terjadi. Dengan semakin sedikitnya pertandingan, jelas jumlah siaran akan menurun. Semakin menurunnya jumlah siaran akan membuat nilai kontrak dari statsiun penyiaran juga turun. Hal tersebut langsung akan mempengaruhi pendapatan liga dan pembagian keuntungan dengan tim-tim peserta.

Belum lagi dari pendapatan setiap laga. Semakin sedikitnya pertandingan akan membuat jumlah penonton yang hadir ke lapangan akan turun. Karena mengubah kapasitas stadion dalam waktu singkat juga tidak mungkin. Turunnya jumlah penonton juga akan mengurangi pendapatan industri di sekitar stadion seperti pernak-pernik hingga makanan dan minuman.

Efek domino yang terlalu besar ini ternyata tak begitu saja dikesampingkan oleh Silver. Masih dari sumber yang sama, Silver ternyata juga sudah menyiapkan solusi untuk hal tersebut. Berkaca kepada kompetisi sepak bola di Eropa, Silver berencana untuk membuat turnamen di sela-sela musim yang secara juara akan berbeda dengan liga itu sendiri.

“Kompetisi sepak bola di Eropa membuat saya berpikir atas kemungkinan untuk merubah format NBA. Turnamen di tengah musim, atau turnamen di akhir musim juga sangat mungkin terjadi. Nantinya, mungkin saja mereka masih akan memainkan 82 gim. Namun, mereka akan memperebutkan lebih dari satu trofi juara yang saya rasa masih lebih baik daripada hanya satu trofi.”

Silver belum menyebutkan waktu pasti mengenai kapan perubahan ini akan terjadi. Ia mendaku masih banyak proses yang harus dilalui termasuk diskusi dengan dewan pengurus NBA lainnya dan asosiasi pemain. Ia sendiri masih menunggu hasil lebih lanjut dari studi tentang jumlah pertandingan tersebut. Menarik menunggu baagaimana NBA akan terus berkembang dari tahun ke tahunnya. Satu hal yang rasanya kita harus sampaikan ke NBA juga adalah kemungkinan perubahan jam pertandingan yang lebih menyesuaikan dengan para penonton Asia.

Foto: NBA 

 

Populer

Scotty Pippen Jr. Bangkitkan Memori Sang Ayah di Chicago
Wemby Kembali, Spurs Menggilas Warriors
Tembakan Lebih Efisien, Nuggets Benamkan Lakers
50 Poin LaMelo Ball Tidak Berarti Dihadapan Bucks
Takluk 41 Poin! Thailand Menambah Derita Indonesia
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers
James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya
Nasihat Ice Cube untuk Bronny James
Trae Young Pilih Jordan Brand
Nike Air Force 1 Low "Black Mamba" Hadir Kembali