Bagaimana Menentukan Bagan Pertandingan Playoff NBA

| Penulis : 

Setelah dalam dua minggu terakhir kita disuguhi pertandingan playoff dalam negeri alias IBL. Minggu ini (15 April) kita akan mulai dapat sajian baru yakni NBA Playoffs atau playoff NBA. Musim reguler NBA akan berakhir pada tanggal 13 April 2017 ini.

Babak atau jenjang playoff sendiri hampir selalu dignakan oleh semua liga basket profesional di dunia. Di fase ini, tim-tim terbaik di klasemen akhir liga akan bertarung habis-habisan. Siapa kalah, tersingkir.

Tim-tim yang lolos ke babak playoff adalah mereka yang berada di zona tertentu yang sudah disepakati sebelumnya. Di IBL, yang musim ini terbagi menjadi dua divisi (grup), tiga tim teratas di setiap divisi berhak ke babak playoff.

NBA sendiri terbagi menjadi dua wilayah besar, Timur dan Barat. Setiap wilayah diisi oleh masing-masing 15 tim, dan setiap tim bertanding sebanyak 82 kali sepanjang musim reguler. Hasil menang-kalah dari 82 pertandingan tersebut akan menentukan peringkat setiap tim di wilayah masing-masing. Delapan tim teratas di wilayah Timur dan Barat berhak ke babak playoff.

Pertandingan-pertandingan di babak playoff NBA akan digelar dengan sistem tujuh laga terbaik alias Best of Seven. Artinya, tim yang lebih dulu membungkus empat kemenangan melaju ke putaran berikutnya. Dengan format ini, maksimum jumlah pertandingan di setiap putaran adalah tujuh (Best of Seven).

Dari delapan tim terbaik di setiap wilayah, NBA akan mengatur pertemuan tim yang berlaga dengan format peringkat 1 bertemu peringkat 8, 2 dengan 7, 3 dengan 6 dan peringkat 4 melawan peringkat 5.



Gambar: sportskeeda.com

Seperti yang tampak, bagan playoff ini dirancang untuk mempertemukan dua tim terbaik dari masing-masing wilayah, untuk kemudian mengadu pemenangnya di partai puncak atau NBA Finals.

Untuk urutannya, pertandingan-pertandingan pertama yang dilakoni oleh setiap tim disebut putaran pertama atau "first round". Pertandingan kedua adalah putaran kedua atau "second round" atau semifinal wilayah. Pemenangnya kemudian berlaga di final wilayah dan kemudian Final NBA atau NBA Finals.

Teknis pelaksanaan tempat penyelenggaraan Best of Seven diatur dalam sistem 2-2-1-1-1. Salah satu tim memiliki kesempatan bermain di rumah (kandang) lebih banyak. Istilah ini dikenal dengan "homecourt advantage".

Homecourt advantage didapat dari peringkat di klasemen akhir (persentase kemenangan). Bila di final yang bertemu adalah dua tim dengan peringkat tertinggi di wilayah masing-masing, maka rekor pertemuan kedua tim di musim reguler jadi acuan. Tim yang lebih sering menang ketika berhadapan di musim reguler berhak bermain di rumah lebih banyak. Tim yang memiliki peringkat lebih tinggi akan mendapat homecourt advantage empat kali berlaga di rumah (Pertandingan 1, 2, 5, 7). Tim yang lebih sering kalah lebih sedikit (Pertandingan 3, 4, 6).

Hingga hari ini (11 April), 8 tim Wilayah Barat telah memastikan diri lolos ke playoff. Sementara di Wilayah Timur masih ada perebutan peringkat ke 7 dan 8 antara Indiana Pacers, Chicago Bulls dan Miami Heat.

Tim yang sudah memastikan diri lolos adalah Golden State Warriors, San Antonio Spurs, Houston Rockets, LA. Clippers, Utah Jazz, Oklahoma City Thunder, Memphis Grizzlies, Portland Trail Blazers, Boston Celtics, Cleveland Cavaliers, Toronto Raptors, Washington Wizards, Atlanta Hawks dan juga Milwaukee Bucks.(*)

Foto: AP

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Pelicans Tumbang! Warriors ke Perempat Final NBA Cup 2024
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Mavericks Hantam Nuggets Tanpa Doncic, Peluang NBA Cup Masih Terjaga
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama