Kemenangan 116-102 Golden State Warriors dan Denver Nuggets, Selasa 2 April 2019, memberi catatan tersendiri terutama untuk Stephen Curry. Ia mencetak 17 poin, 4 rebound, 5 asis, dan 3 steal dari 5/10 tripoin. Catatan lima tripoin tersebut membuat Curry selalu memasukkan setidaknya lima tripoin dalam sembilan gim beruntun. Itu adalah catatan tertinggi dalam karir Curry. Dalam sejarah NBA, hanya James Harden yang mampu menungguli catatan Curry dengan 12 gim beruntun.
Menariknya, Curry sebenarnya sedang dalam fase buruk tripoinnya sebelum memasuki fase sembilan gim tersebut. Setelah jeda All Star, Curry hanya mampu memasukkan 48 dari 131 tripoinnya yang setara dengan 36,6 persen. Catatan tersebut jauh di bawah rata-rata Curry sepanjang karirnya dalam periode setelah All Star yang meyentuh 46,5 persen.
Namun, dalam sembilan gim terakhir Curry berhasil bangkit dan membaik. Bapak tiga orang anak ini memasukkan 56 dari 109 percobaan tripoinnya yang setara dengan 51,4 persen. Catatan apik ini lantas memancing deretan media bertanya apa yang ia lakukan dalam proses perbaikan akurasi ini.
“Saya mulai menggunakan lensa kontak,” jawab Curry tentang pertanyaan tersebut dilansir The Athletic. “Saya serius, setelah menggunakan lensa kontak, saya merasa seluruh dunia seperti terbuka di mata saya,” lanjutnya. “Selama ini saya sering memicingkan mata saat menembak. Karena sudah terjadi dalam waktu yang cukup lama, hal tersebut (memicingkan mata) serasa normal.”
Masih kepada sumber yang sama, dua kali MVP NBA ini mengatakan bahwa masalah pada matanya adalah faktor genetika yang sudah ia derita sejak lahir. Ia menderita masalah pada kornea matanya yang disebut Keratoconus. Keratoconus adalah penyakit di mana kornea menipis dari waktu ke waktu dan mulai berubah dari bentuk lingkaran menjadi mirip dengan kerucut. Bentuk kerucut tersebut membelokkan cahaya ketika memasuki mata dan menyebabkan penglihatan kabur.
Fakta ini bisa dibilang cukup konyol lantaran selama ini Curry sudah menasbihkan dirinya sebagai salah satu penembak jitu terbaik di NBA meski dengan masalah pada matanya. Curry yang sepanjang karirnya memiliki akurasi tripoin di angka 43,6 persen melakukan semua keajaibannya di NBA dengan keterbatasan pandangan. (DRMK)
Foto: NBA