Mainbasket Foreign Player of the Series (Seri 4 Jakarta)
Gary Jacobs adalah Mainbasket Foreign Player of the Series (Seri 4 Jakarta). Secara statistik, performa guard NSH Jakarta ini bukanlah yang terbaik. Masih ada Kore White dari Pelita Jaya EMP Jakarta dan Tyrell Corbin dari Bima Perkasa Yogyakarta. Namun andilnya bagi NSH sangat luar biasa. Gary bersama Nate Barfield membawa NSH menumbangkan Pelita Jaya di pertandingan hari pertama 74-72. Gary mencetak 21 poin dan 6 asis. Pada hari kedua, menghadapi juara bertahan CLS Knights Surabaya, Gary menjadi pemain asing solo. Rekannya Nate Barfield harus beristirahat karena benturan saat melawan Pelita Jaya. Tanpa Nate di tim, Gary memikul NSH sendiri. Ia mencetak 28 poin dan 3 asis. Di kuarter kedua, NSH bahkan unggul 16 poin atas CLS Knights sebelum kalah dengan selisih hanya tiga angka 63-66.
Statistik Pemain Asing IBL Seri 4 Jakarta
Kore White - Pelita Jaya EMP Jakarta 28 PPG 17 RPG 3,5 APG 3 SPG 2 BPG 6 TO FG 52,1% 3PTS 75% *Pelita Jaya kalah lawan NSH dan menang lawan Satya Wacana
Tyrell Corbin - Bima Perkasa Yogyakarta 26 PPG 10 RPG 2 APG 2 SPG 3 TO FG 35% 3PTS 14% *Bima Perkasa hanya satu kali main di Seri 5 dan kalah
Gary Jacobs Jr. - NSH Jakarta 24,5 PPG 5,5 RPG 4,5 APG 3,5 SPG 0,5 BPG 3 TO FG 42,8% 3PTS 20% *NSH mengalahkan Pelita Jaya lalu kalah dari CLS Knights
Mainbasket Player of the Series (Seri 4 Jakarta)
Abraham Damar Grahita adalah Mainbasket Player of the Series (Seri 4 Jakarta). Cepat dan tanpa beban adalah ciri permainan mantan pemain Stadium Jakarta ini. Di Seri 4 Jakarta, Abraham adalah faktor penting dalam dua kali kemenangan Aspac Jakarta. Ia rata-rata mencetak 16 poin, 4,5 rebound dan 1,5 asis per pertandingan. Akurasi tembakannya tajam di angka 41 persen. Tembakan tiga angkanya juga bagus di kisaran 50 persen. Abraham adalah salah satu pemain muda yang bulan Januari lalu dipanggil Wahyu Widayat Jati (kepala pelatih tim nasional) untuk mengikuti seleksi Timnas untuk SEA Games 2017 di Malaysia.
Statistik Pemain Lokal IBL Seri 5 Jakarta
Yanuar Dwi Priasmoro - Bima Perkasa Yogyakarta
25 PPG 6 RPG 1 APG 2 SPG 1 BPG 3 TO FG 47% 3PTS 71% * Bima Perkasa hanya main satu kali dan kalah dari Garuda
Abraham Damar Grahita - Aspac Jakarta 16 PPG 4,5 RPG 1,5 APG 1 SPG 0,5 BPG 1,5 TO FG 41% 3PTS 50% * Aspac dua kali menang di Seri 5
Andakara Prastawa Dhyaksa - Aspac Jakarta 14 PPG 3 RPG 7 APG 1 SPG 3 TO FG 32,1% 3PTS 20%
Vinton Nolland Surawi - JNE Siliwangi Bandung 14 PPG 2,5 RPG 1,5 APG 0,5 SPG 1 TO FG 45% 3PTS 36,3% *Siliwangi menang atas Satya Wacana dan kalah dari Aspac
Mainbasket Best Performance of the Series (Seri 4 Jakarta)
Satria Muda Pertamina Jakarta adalah tim dengan predikat Best Performance of the Series (Seri 4 Jakarta). Hingga akhir Seri 4 Jakarta, Satria Muda berada di peringkat ketiga klasemen sementara Divisi Merah. Dua tim di atasnya adalah Bank BJB Garuda Bandung dan CLS Knights Surabaya sebagai pemuncak. Namun dalam enam kali performanya sejauh ini, Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan masih belum tersentuh kekalahan (Garuda sudah 3 kali kalah, CLS Knights 1 kali kalah). Pertahanan yang sangat kuat dan kekompakan tim yang luar biasa membuat sulit membayangkan ada tim yang mampu menumbangkan mereka ke depan.