BTN CLS Knights Indonesia tampil perkasa di perempat final ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019. Berhadapan dengan Saigon Heat dalam sistem tiga laga, CLS Knights berhasil memenangi gim pertama dengan skor telak 84-59. Selisih 25 poin tersebut adalah selisih kemenangan terbesar dalam sejarah perempat final ABL.

Empat dari lima pemain utama (starter) CLS Knights berhasil membukukan dua digit angka. Dari 12 pemain yang turun berlaga pun, hanya tiga pemain yang gagal menyumbang poin. CLS Knights juga berhasil total memasukkan 14/32 tripoin setara dengan 44 persen. Belum lagi saat bertahan, tim yang diasuh Brian Rowsom ini juga berhasil membuat 14 kali steal dari keseluruhan 23 turnover milik Heat.

Kembali ke tripoin, Brandon Jawato menjadi yang  tertinggi secara akurasi. Pemain bernomor punggung tiga ini memasukkan 3/4 tripoin yang setara dengan 75 persen. Total ia berhasil mengemas 11 poin, 3 rebound, 2 asis, dan 2 steal. Seusai laga, kami melakukan wawancara dengan pemain yang menghabiskan masa mudanya di Hawaii ini. Tetap dengan mimik dan suaranya yang selalu bersemangat, Brandon menjawab pertanyaan kami.

Halo Brandon, sebelumnya saya ingin ucapkan selamat atas kemenangan cukup besar ini. Bagaimana Anda melihat jalannya pertandingan?

Halo bro, terima kasih, ini benar-benar kemenangan yang bagus buat kami. Kami berusaha mengikuti rencana bermain dari tim pelatih, saya harus bilang tim pelatih kami melakukan pekerjaan yang hebat dalam menganalisis permainan lawan. Semua pemain juga memberikan kontribusi yang apik berdasarkan peran kami masing-masing. Hal itu membawa kami mendapatkan kemenangan besar.

CLS Knights mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Kalian bahkan mencatatkan rekor selisih kemenangan terbesar di perempat final ABL. Apa kunci kemenangan ini? Apa kunci untuk benar-benar mematikan permainan Heat?

Kunci kami adalah pertahanan. Kami memastikan setiap pemain menjaga lawan yang tepat. Dalam gim tadi, saya bisa bilang pertahanan kami nyaris sempurna. Sekali lagi saya harus beri kredit khusus kepada tim pelatih atas analisis mereka untuk menghentikan mereka. Kami berhasil menahan Trevon Hughes hanya mencetak enam poin dan dia adalah kunci permainan mereka. Kami juga melakukan rebound dengan baik lalu saling membantu saat bertahan. Saat bertahan dan rebound berjalan baik, sisi penyerangan akan mengikuti dengan sendirinya. Bola bergerak sangat dinamis, semua pemain selalu memegang bola dalam setiap serangan, dan eksekusi yang juga mengikuti. Ya, ini adalah pertandingan yang baik untuk kami.

Berbicara tentang performa Anda, Anda sedang dalam tren positif di tiga atau empat pertandingan terakhir. Bagaimana Anda mempertahankan performa tersebut?

Ya, saya cukup senang bisa membantu banyak untuk tim dalam tiga atau empat gim terakhir dengan tembakan-tembakan saya. Saya hanya berusaha terus konsisten dalam setiap latihan. Kemudian berusaha mendapatkan rasa percaya diri saya dalam kondisi terbaik saat datang hari pertandingan. Saya juga bersyukur memiliki tim yang memainkan pola serangan dinamis seperti ini.

Seperti yang saya bilang tadi, semua pemain menyentuh bola dalam serangan, lalu berusaha untuk membebaskan satu sama lain. Sejak kami semakin nyaman bermain bersama, kami jadi mengetahui tempat terbaik masing-masing untuk melepaskan tembakan, hal itu juga membantu saya banyak. Saya berharap saya dan seluruh tim bisa terus menjaga konsistensi tersebut.

Tanggal 3 April 2019, CLS Knights akan bertandang ke Saigon untuk gim kedua. Dalam dua gim di musim reguler, CLS Knights kalah di pertandingan pertama dan hal itu terjadi sebelum pergantian susunan pemain. Bagaimana Anda melihat gim selanjutnya? Apakah targetnya adalah sapu bersih?

Ya, tentu saja kami berharap dapat menyapu bersih babak ini. Ini adalah momen besar bagi CLS Knights dan saya harap kami dapat mencuri kemenangan di sana dan lolos ke babak selanjutnya. Kami akan terus berlatih keras di jeda hari yang ada untuk mewujudkannya.

Para penggemar yang memadati GOR Kertajaya benar-benar menakjubkan. Mereka beteriak sepanjang gim untuk mendukung CLS Knights. Seberapa besar dampak kehadiran mereka bagi kepercayaan diri Anda dan tim secara keseluruhan?

Yang bisa saya bilang adalah saya cinta para penggemar ini, para penggemar yang datang ke GOR Kertajaya, para penggemar dari Surabaya, atau bahkan seluruh Indonesia, saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada kalian. Bicara tentang besarnya peran mereka, ya mereka memberikan peran sangat besar untuk menaikkan tingkat kepercayaan diri kami. Untuk hal tersebutlah kami bermain, kami bermain untu satu sama lain, untuk para penggemar. Rasanya sangat luar biasa bisa bermain di hadapan mereka, benar-benar atmosfer yang sangat-sangat menyenangkan. Kami bekerja keras untuk hal ini, kami ingin mengharumkan nama Indonesia.

Bagaimana cara tim berkomunikasi dengan suasana yang sangat riuh tersebut?

Bicara komunikasi, saya rasa suara saya hampir habis. Anda tahu, komunikasi adalah hal terpenting di lapangan, kami berusaha berkomunikasi sebaik mungkin dalam bertahan di tengah keriuhan yang terjadi. Sejauh ini kami masih cukup apik dalam berkomunikasi di lapangan. Teriakan mereka saat bertahan membantu kami terus fokus dalam pertandingan.  

Terakhir, ada pesan untuk para Knights Society?

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak, terima kasih banyak atas dukungan Knights Society dari Surabaya, Indonesia, yang hadir ataupun tidak di GOR Kertajaya. Ini adalah berkat besar bagi saya dan tim bisa bermain di hadapan kalian semua, bagi CLS Knights, bagi Indonesia. Saya harap kalian bisa mendukung kami di Saigon entah dengan hadir di sana ataupun dari tayangan. Doakan kami sekali lagi untuk meraih kemenangan.

Foto: Yoga Prakasita

 

Populer

Rekor Kareem Abdul-Jabbar Dipecahkan LeBron James Lagi
Alex Caruso Akui Peran LeBron James dalam Perjalanan Kariernya
Warriors Bangkit! Tujuh Tripoin Curry Membungkam Timberwolves
Alex Caruso Dapat Perpanjangan Kontrak Empat Tahun
Jamal Murray Penyelamat Nuggets
NBA Jatuhkan Hukuman untuk Pemain Jazz dan Pistons yang Berkelahi
Victor Wembanyama Mencetak Satu Blok Tiap Tiga Menit
Giannis Antetokounmpo Tetap Santai Meski Sepatu Khas-nya Kurang Laku
Bukan LeBron James, Masalah Jantung yang Membuat Bronny Terganggu
Moritz Wagner Cedera ACL, Orlando Magic Krisis Pemain