Banyak spekulasi bertebaran tentang nasib Lonzo Ball setelah laporan ESPN tentang masalah internal Big Baller Brand mengudara. Hari Minggu (24/3) lalu, pebasket Los Angeles Lakers itu mengunggah foto yang mengindikasikan bahwa ia akan bergabung dengan Nike dan hengkang dari BBB. LeBron James selaku duta produk sekaligus kompatriotnya di tim pun mendukung keputusan tersebut.
James menyampaikan pernyataan ini kepada harian Los Angeles Times hari ini. “Jelas saya akan menyambutnya dengan tangan terbuka. Terlepas dari itu semua, saya tetap menghargainya dengan sepatu apapun yang dipakai,” katanya.
Mantan penggawa Cleveland Cavaliers tersebut mengapresiasi keputusan Lonzo untuk hengkang dari BBB. Ia menganggap langkah ini adalah bentuk ketegasan. “Lonzo sedang menapaki masa peralihan dari remaja menuju dewasa. Inilah buktinya. Ia seakan berkata ‘ini tentang karirku. Bila aku tidak sukses maka rugilah aku’ kepada khalayak ramai. Dia bisa saja bermain lebih baik dengan Nike,” lanjutnya.
Harian lokal Kota Los Angeles itu juga menyatakan bahwa pihak Nike masih tertarik untuk mengajukan kontrak kerja sama dengan Lonzo. Meski demikian, mereka tidak terburu-buru walau kabar ini sudah mengudara. Pabrikan olahraga asal Oregon tersebut ingin masalah ini benar-benar selesai sehingga kedua belah pihak bisa memulai kerja sama tanpa ada gangguan dari pihak lain.
Kabarnya, pengacara pribadi Lonzo Ball masih menyelesaikan segala proses hukum yang ada untuk menuntut Alan Foster. Rekan bisnis LaVar Ball tersebut mengggunakan uang BBB secara sepihak sebesar AS$1,5 juta. Nominal tersebut berisi pajak dan honorarium Lonzo. LaVar sudah diperingatkan sejak Oktober 2018 tentang pengambilan keuntungan ini namun ia berkilah. Segalanya mulai terkuak ketika Lonzo membuat unggahan di Instagram tentang keputusan hengkangnya. Ia bahkan sudah menghapus segala hal yang berhubungan dengan BBB di akunnya.
Baca juga: BBB di Ujung Tanduk akibat Masalah Internal dan Lonzo Ball Sinyalkan Hengkang
Lulusan UCLA ini juga sudah mengeluarkan pernyataan terkait kasus ini. “Saya sudah menghubungi Humble Lukanga (penasihat keuangan), Harrison Gaines (agen), dan Darren Moore (manajer) dengan beberapa pihak lain untuk membantu menyelesaikannya. Keputusan ini berat mengingat Alan (Foster) sudah saya anggap seperti ayah sendiri. Akan tetapi, saya harus fokus dengan karir dan masa depan saya,” tulisnya untuk Los Angeles Times.
Apa yang dilakukan Lonzo mengingatkan James di masa awal ia berkarir di NBA. “Ketika saya baru masuk ke NBA, saya pernah memecat agen saya atas tindakannya yang kurang baik. Waktu itu saya masih berusia 19 tahun. Usia-usia Lonzo bisa dibilang jadi yang terberat. Kita tidak bisa sembarangan mempercayai pihak tertentu karena segalanya mungkin terjadi,” cerita James. Apresiasi pun terlontar darinya untuk kakak dari LaMelo dan LiAngelo. “Salut atas ketegasan yang memang sudah semestinya ia lakukan demi meraih mimpinya,” tutup James. (ajb)
Foto: NBA via Getty Images