Dallas Mavericks harus tunduk dari New Orleans Pelicans di American Airlines Center, Dallas, Texas, Amerika Serikat, Senin 18 Maret 2019 waktu setempat. Namun, hari itu menjadi hari bersejarah bagi senter-forwarda Mavs, Dirk Nowitzki. Sebab, ia akhirnya berhasil menggeser Wilt Chamberlain di peringkat enam dalam daftar pencetak poin terbanyak sepanjang masa.

Nowitzki menyumbang delapan poin untuk Mavs hari itu. Ia pun menggeser Chamberlain (31.419) di peringkat enam dengan total skor 31.424. Itu akan menjadi rekor penutup yang menegaskan posisi Nowitzki sebagai pencetak angka legendaris dalam sejarah NBA.

Nowitzki sebenarnya tengah melakoni musim tuanya pada 2018-2019. Ia sudah berada di NBA selama 21 tahun. Ia bisa saja pensiun di akhir musim nanti.  

Pemain asal Jerman itu juga tidak sehebat dulu lagi meski berhasil menggeser Chamberlain. Nowitzki kini bertugas sebagai pemain cadangan. Ia bermain sebanyak 39 kali, tetapi hanya 9 kali menjadi starter. Rat-rata poinnya menurun dari 12 poin musim lalu ke 6,1 poin musim ini.

Kendati begitu, pemain berusia 40 tahun itu tetap menjadi bagian vital di Mavs. Ia membantu pemain-pemain muda seperti Luka Doncic dan Kristaps Porzingis untuk mengembangkan kariernya di NBA. Bagaimanapun, pengalamannya selama puluhan tahun di NBA akan berguna untuk pemain Eropa seperti mereka.

Dalam daftar 10 besar pencetak poin terbanyak sepanjang masa saja, Nowitzki menjadi satu-satunya wakil Eropa. Tidak ada pemain Eropa yang menjadi pesaing dekatnya dalam daftar itu. Ia merupakan pemain istimewa yang menginspirasi pemain-pemain Eropa. Doncic, Porzingis, bahkan Dennis Schroder (Oklahoma City Thunder) yang satu negara dengannya berani ke NBA karena Nowitzki. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Dame Akan Bagi Bonus NBA Cup Dengan Karyawan Bucks
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup
Milwaukee Bucks Juara Emirates NBA Cup 2024!
Kembali Merebut NBA Cup, Darvin Ham Menyindir Lakers
Juara NBA Cup 2024, Bucks Tidak Pesta Sampanye
De’Aaron Fox Ingin Melihat Keseriusan Kings Bersaing di NBA
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
Darvin Ham Jadi “Jimat” Juara NBA Cup
Kekalahan di Final NBA Cup 2024 Jadi Pelajaran Berharga Bagi Thunder
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA