Menjelang akhir musim reguler, badai cedera semakin kencang menghampiri NBA. Kabar-kabar cedera pemain pun terus mewarnai halaman-halaman media basket. Los Angeles Lakers yang peluangnya lolos ke playoff hampir pasti tertutup harus kehilangan dua pemain mereka, Lonzo Ball dan Brandon Ingram. New Orleans Pelicans menyusul dengan cedera yang mendera Jrue Holiday dan E’Twaun Moore. C.J. McCollum menjadi pasien selanjutnya setelah bermasalah di lutut usai gim lawan Spurs, 16 Maret lalu.

Terbaru, kabar cedera menghampiri tim dengan rekor terbaik sejauh ini di Wilayah Timur dan NBA, Milwaukee Bucks. Salah satu pemain utama (starter) mereka, Malcolm Brogdon, dilaporkan oleh ESPN akan menepi hingga 6-8 minggu. Laporan tersebut dikonfirmasi oleh Bucks melalui rilis resmi tim beberapa saat kemudian.

Brogdon melakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI) bersama tim kesehatan Dr. William Raasch at Froedtert & the Medical College of Wisconsin. Hasilnya, diketahui bahwa ada sedikit robekan pada plantar fascia di kaki kanannya. Plantar fascia adalah jaringan tisu di  area telapak kaki.

Cedera itu sendiri bukanlah cedera baru bagi Brogdon. Sepanjang 69 gim yang sudah dimainkan oleh Bucks, Brogdon kedapatan absen dalam lima gim dan semuanya memang karena masalah pada telapak kakinya. Sepanjang 64 gim yang ia mainkan, pemain berusia 26 tahun tersebut selalu menjadi pilihan utama Mike Budenholzer, Kepala Pelatih Bucks.

Dengan rata-rata bermain 28, 6 menit, alumnus University of Virginia ini mengemas 15,6 poin, 4,5 rebound, dan 3,2 asis per gim. Akurasi keseluruhan ada di angka 50,5 persen, akurasi tripoin di angka 42 persen, sementara dari garis tembakan gratis ia memasukkan 93 persen tembakannya. Catatan akurasi tersebut membuatnya menjadi pemain kedelapan sepanjang sejarah NBA yang memiliki akurasi setidaknya 50, 40, dan 90 persen.

Selain itu, catatan poin dan reboundnya musim ini sudah melebihi catatannya di dua musim perdana. Peraih gelar Rookie of the Year dua musim lalu ini secara statistik lanjutan (advanced) juga luar biasa. Secara eFG%, Brogdon mencatatkan 57 persen sementara untuk TS%, angkanya benar-benar bagus dengan 61 persen.

Melihat perkiraan waktu pemulihan tersebut, Brogdon baru bisa kembali di kisaran April akhir atau bahkan Mei awal. Melihat ke jadwal NBA pada tanggal tersebut, maka peluang Brogdon kembali tampil ada di babak semifinal wilayah. Itupun dengan catatan Bucks berhasil lolos ke babak tersebut.

Menilik ke daftar pemain Bucks, ada beberapa nama yang diharapkan mampu mengisi posisi yang ditinggalkan Brogdon. Pemain-pemain tersebut adalah Tony Snell, Pat Connaughton, Donte DiVicenzo, atau bahkan George Hill. Nama yang terakhir disebut bisa membuat Bucks berubah strategi permainan mereka dengan dua fasilitator bertipe 3DBH. (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Scotty Pippen Jr. Bangkitkan Memori Sang Ayah di Chicago
Tembakan Lebih Efisien, Nuggets Benamkan Lakers
Wemby Kembali, Spurs Menggilas Warriors
Takluk 41 Poin! Thailand Menambah Derita Indonesia
Trae Young Pilih Jordan Brand
50 Poin LaMelo Ball Tidak Berarti Dihadapan Bucks
James Harden Tampil Impresif Meski Dicemooh Pendukung Sixers Sepanjang Laga
James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers
Heat Berlindung Di Balik Performa Impresif Jimmy Butler Saat Kalahkan Mavericks