Sejak berpindah ke kota Los Angeles pada 1984, Clippers tak pernah dipandang sebagai tim terbaik di kota bidadari tersebut. Hal itupun tak bisa dibilang salah, secara sejarah juara, Clippers memang tertinggal jau dari tetangga mereka, Lakers. Lakers total telah meraih 16 gelar juara NBA, sementara Clippers bahkan tak pernah melebihi babak semifinal wilayah.

Di awal musim ini pun serupa, kedatangan LeBron James ke Lakers semakin membenamkan nama Clippers dibanding Lakers. Namun, hasilnya berbeda, Clippers justru tampil apik bisa dibilang sepanjang musim dibanding dengan Lakers. Kini, Clippers sendiri duduk di peringkat delapan klasemen sementara Wilayah Barat dengan 39 kali menang dan 30 kali kalah. Sementara Lakers di peringkat 11 dengan 31 kali menang dan 37 kali kalah.

Menariknya, kedua tim sempat terlibat transaksi pertukaran pemain di Februari lalu. Jelang penutupan bursa pemain, Lakers meminta Mike Muscala, guna menambah penembak jarak jauh di tim. Sebagai gantinya, tim yang diasuh oleh Lukae Walton tersebut mengirim Michael Beasley dan Ivica Zubac. Dalam prosesnya, Clippers melepas Beasley sebagai pemain bebas dan ia bergabung dengan tim Cina. Sementara Zubac justru menarik perhatian banyak pihak.

Sejak pertukaran tersebut, Zubac telah bermain dalam 13 gim Clippers yang semuanya ia lakoni sebagai starter. Dari jumlah gim tersebut, Zubac berhasil membantu Clippers memenangi sembilan di antaranya. Dengan rataan bermain 20,3 menit, ia berhasil menyumbangkan 9,4 poin, 7,8 rebound, 1,8 asis, dan 0,8 blok dengan akurasi keseluruhan 48 persen dan TS% mencapai 52 persen.

Penampilan Zubac bersama Clippers mendapat sanjungan dari rekan setimnya, Patrick Beverley. Dilansir oleh The Athletic, Beverley mendaku bahwa ia tidak tahu banyak tentang Zubac yang baru memasuki musim ketiganya di liga. Namun, perjalanan di 13 gim ini merubah pandangannya.

“Saya angkat topi untuk Zu (sapaan akrab Zubac). Saya tidak tahu kalau Zu sebagus ini sebelum ia datang di sini. Dia adalah bagian penting dari kami dan semua yang kami lakukan di Clippers. Saya ucapkan terima kasih kepada Lakers, saya menghargainya,” ujar Beverley.

Menarik menunggu bagaiman kelanjutan karir Zubac dan sejauh mana ia mampu membawa Clippers berprestasi. Setidaknya, target terdekatnya haruslah untuk membawa tim lolos ke playoff. Sudah ada yang mendaftar jadi penggemar Zubac? (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas