Jamarr Johnson, forwarda Satria Muda Pertamina Jakarta, harus rela menutup musim lebih cepat dari rekan-rekannya yang akan berlaga di final IBL 2019. Ia begitu karena mengalami cedera achilles saat melakoni laga semifinal pertama melawan NSH Jakarta di GMSB Kuningan, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019 lalu.
Jamarr kemudian bertolak ke Filipina empat hari kemudian untuk melakukan operasi. Namun, operasi itu sendiri baru akan berlangsung besok. Jamarr ingin operasi itu sukses.
“Dua dari rekan setim saya mengalami cedera ini sebelumnya,” kata Jamarr melalui lama Facebook-nya. “Mereka sembuh dan mengatakan kepada saya, jika saya melukai achilles, kaki saya akan sulit bergerak, tetapi saya bisa. Saya bisa menggerakannya ke atas, ke bawah, bahkan menggoyangkan jempol.”
Dengan itu, Jamarr berharap proses penyembuhannya bisa cepat. Ia bahkan berharap bisa kembali ke Jakarta untuk bergabung dengan rekan setimnya. Ia ingin bermain di final. Namun, kemungkinan itu masih belum jelas sebelum operasi.
Jelang operasi, Jamarr kemudian mencoba mengontak DeMarcus Cousins lewat Instagram. Senter Golden State Warriors memang pernah mengalami cedera serupa. Jamarr membutuhkan wejangan. Kebetulan, Cousins membalasnya.
“Kuncinya adalah sabar,” kata Cousins membalas pesan Jamarr. “Kamu akan banyak duduk-duduk, jadi temukanlah hal lain untuk mengisi pikiran. Sampai akhirnya kamu bisa bergerak. Pastikan kamu mengikut langkah-langkah yang diberikan.”
Dalam pesan yang sama, Cousins mengingatkan Jamarr untuk tidak mengambil risiko. Ia meminta pemain terbaik sekaligus ruki terbaik IBL 2016 itu mengikuti arahan, bukan bekerja terlalu keras. Ia juga menyarankan Jamarr untuk diet. Sebab, bertambah berat badan berarti bertambah sulit prosesnya.
“Ketahuilah, akan ada hari-hari sulit, jadi terima saja sekarang dan bersiap untuk latihan,” kata Cousins.
Dengan wejangan Cousins itu, kini Jamarr tinggal menunggu operasinya. Ia mengatakan, operasi berlangsung besok pagi waktu setempat. (GNP)
Foto: Hariyanto