Pelajar-atlet fenomenal Duke University, Zion Williamson, harus keluar pertandingan setelah hanya tampil kurang dari satu menit. Ia mengalami cedera lutut saat berusaha melewati pemain University of North Carolina (UNC) di Durham, North Carolina, Amerika Serikat, Rabu 20 Februari 2019 waktu setempat.
Williamson memegang lutut kanannya yang sakit sesaat setelah terpeleset. Ia terpeleset karena sepatu Nike PG 2.5-nya jebol saat melantun bola di sekitar area tembakan gratis. Bagian sol sepatunya terpisah dari bagian lainnya. Kaki Williamson bahkan keluar di antara bagian-bagian yang jebol.
Akibat insiden itu, Williamson bangun dengan limbung dari jatuhnya. Ia kesulitan berdiri karena lututnya sakit. Namun, ia masih mampu kembali ke ruang ganti dengan kekuatannya sendiri.
Sayangnya, ofisial Duke pada akhirnya mengumumkan Williamson absen di sisa pertandingan. Ia tidak bisa kembali ke pertandingan itu karena cedera tadi. Mereka masih melakukan pemeriksaan untuk menangani cederanya lebih lanjut.
Setelah kejadian itu, beberapa tokoh dunia basket pun mulai bersuara. Spencer Dinwiddie, Brooklyn Nets, memilih mendoakan Williamson untuk segera pulih daripada melempar lelucon tentang sepatunya. Pensiunan liga seperti Carlos Boozer juga mendoakan hal yang sama. Sementara itu, megabintang Los Angeles Lakers, LeBron James, menyampaikan pesan semangat untuknya di Twitter.
“Hey, anak muda, tidak apa-apa!” kata James lewat cuitannya.
Duke sendiri kesulitan memenangkan pertandingan melawan UNC hari ini pascakehilangan Williamson. Mereka akhirnya kalah 72-88. Kehilangan Williamson akan lebih besar lagi seandainya ia tidak bisa tampil nanti. Apalagi Sang Pemain tengah menyiapkan diri untuk mengikuti NBA Draft pada Juni ini.
Williamson belakangan menjadi prospek terbesar NBA. Beberapa media ternama di Amerika Serikat sering menempatkannya sebagai unggulan pertama dalam prediksi NBA Draft. Sebab, Williamson dianggap memiliki bakat unik dengan tubuh atletisnya yang menjulang sampai 2,01 meter.
Sejauh ini saja, Williamson rata-rata mengoleksi 22,4 poin, 9,2 rebound, 2,3 asis, 2,3 steal, 1,9 blok per pertandingan. Ia bisa bermain selama 29,2 menit dengan persentase tembakan mencapai 68,3 persen. Juga tembakan gratis sekitar 66,9 persen. Penampilannya sejak masih duduk di sekolah menengah mencuri perhatian beberapa klub. Hingga kini, tim-tim seperti New York Knicks, Phoenix Suns, dan Cleveland Cavaliers yang kemungkinan mendapat jatah draft nomor satu tampak tertarik padanya. (GNP)
Foto: NCAA