BTN CLS Knights Indonesia laga keras menghadapai Mono Vampire Thailand. Berlangsung di GOR Kertajaya Surabaya, 16 Februari, CLS Knights harus melewati masa over time untuk bisa membungkus kemenangan 109-102.
Forwarda asing Maxie Esho menjadi pengumpul angka terbanyak bagi CLS Knights. Esho yang main selama hampir 45 menit mencetak 37 angka, 13 rebound, dan 5 asis. Pembawa bola CLS Knights Douglas Herring cemerlang dengan 26 poin, 6 rebound, 11 asis, dan 5 steal.
Di kubu Mono Vampire, Michael Singletary terbanyak dengan 29 poin. Disusul oleh Romeo Travis dengan 21 poin. Tyler Lamb 16 poin, dan garda yang musim membela CLS Knights Freddie Lish 11 poin, 5 rebound, 4 asis.
Laga berjalan keras sejak kuarter pertama. Baru bermain kurang dari empat menit, senter asing CLS Knights Darryl Watkins harus ditarik keluar karena sudah melakukan dua kali foul. Firman Dwi Nugroho masuk menggantikannya dan berhasil membukukan 4 poin. Mengandalkan Mike Singletary yang bermain penuh 10 menit dan mencetak 8 angka, Mono Vampire menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18-17.
“Gim ini bagus untuk kedua tim. Gim yang sangat seru. Perlawanan Mono juga luar biasa,” ungkap Brian Rowsom, kepala pelatih CLS Knights.
Kerasnya laga berjalan terus di kuarter kedua. Watkins dan senter Mono Vampire Malcolm White sama-sama menerima satu technical foul karena berselisih di lapangan. Satu tembakan tripoin Brandon Jawato 29 detik sebelum kuarter dua usai membawa CLS Knights unggul tipis 42-41.
Di kuarter terakhir, CLS Knights sempat unggul 92-89 sebelum tembakan tripoin Singletary menyamakan kedudukan. Usaha Rachmad Febri Utomo untuk mencari dua poin di sisa dua detik akhir gagal.
Keseluruhan, akurasi CLS knights ada di angka 45,7 persen. Membaik dibanding kuarter pertama yang hanya 35 persen. Salah satu sumber utama poin CLS Knights adalah tembakan gratis yang berjumlah 27 poin dari 35 kesempatan.
“Ya, akurasi tripoin kami buruk. Hanya 30 persen saja,” tambah Rowsom. “Namun, usaha penetrasi kami berhasil. Itulah kenapa kami banyak dapat tembakan gratis.”
Kalahnya Mono Vampire membuat mereka tak beranjak di posisi sembilan klasemen sementara. Sementara CLS Knights di posisi tujuh dengan 10 kemenangan dari 20 pertandingan.
Selanjutnya, CLS Knights akan bertandang ke Vietnam untuk menghadapi Saigon Heat, 24 Februari. (rdn)
Foto: Achmad Ramadhan