Meski hanya tampil dengan satu pemain asing, ternyata Hangtuah tidak mudah untuk ditalkukkan. NSH baru bisa melepaskan diri dari kawalan Hangtuah di kuarter keempat. NSH menang dengan skor akhir 83-71, dalam lanjutan IBL 2017-2018 seri Malang.

DaShaun Wiggins mencetak 24 poin dan 9 asis untuk NSH. Kemudian ada Muhammad Irman yang menyumbang 18 poin, dan Wendha Wijaya dengan torehan 13 poin. Di kubu Hangtuah, Abraham Wenas mengumpulkan poin terbanyak yaitu 27 poin, diikuti Jarad Scott 24 poin dan 14 rebound.

Memang berat bagi Hangtuah tampil tanpa satu pemain asingnya. Bryquis Perine dilarang bermain lantaran tinggi badannya melebihi ketetapan liga untuk pemain asing kedua. Tapi justru di babak pertama, Hangtuah bisa unggul 10 poin (42-32). Abraham Wenas mencetak 17 poin di dua kuarter pertama.

Kembalinya Wendha Wijaya ternyata berpengaruh besar pada permainan NSH. Wendha tampil memakai face-mask karena baru saja menjalani perawatan cedera hidungnya. Pada seri Surabaya lalu, hidung Wendha patah dan harus mendapatkan perawatan intensif. Wendha sudah mencetak 11 poin dan 2 asis di babak pertama. Kemudian di babak kedua, ia menambahkan 2 poin dan 5 asis.

"Di babak pertama, kami bermain di luar game plan. Harus menunggu saya marah dulu, baru mereka mau menjalankan game plan. Saya sudah bilang di awal, bahwa Hangtuah akan bermain dengan tempo cepat, jadi harus hati-hati," kata kepala pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati.

Hangtuah memang sempat memperkecil jarak menjadi 3 poin (54-57) di akhir kuarter ketiga. Namun akhirnya di kuarter akhir Hangtuah kehabisan tenaga.

"Saya rasa para pemain kurang tenang di lapangan. Khususnya di kuarter keempat. Ini pelajaran bagus buat kami. Sebab, materi pemain kami relatif muda," ujar Ferry Jufri, Manajer Hangtuah.

NSH berhasil mendapatkan satu kemenangan dari dua laga di seri Malang. Ini cukup untuk membuat mereka tetap bertengger di puncak klasemen sementara Divisi Merah. Sebaliknya, Hangtuah tertahan di peringkat keempat. Di bawah Bima Perkasa. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar