Teka-teki siapa yang akan menjadi pengganti Coach Ocky Tamtelahitu di JNE Bandung Utama terjawab sudah. Melalui siaran persnya hari ini, tim asal Bandung yang berlaga di IBL ini mengumumkan penggantinya.

 

"Sebagai bagian dari persiapan menghadapi gelaran IBL musim 2016-2017, manajemen JNE Bandung Utama terus berbenah. Salah satu pembenahan yang dirasakan sangat penting adalah menunjuk kepala pelatih baru menggantikan yang sebelumnya yaitu Octaviarro Romely Tamtelahitu yang tidak diteruskan kontraknya. Berdasarkan hasil dari penilaian yang dilakukan maka secara resmi manajemen JNE Bandung Utama menunjuk Fathoni sebagai kepala pelatih baru yang akan memimpin skuat di musim baru nanti.

Keputusan penunjukan Fathoni sebagai kepala pelatih baru adalah berdasarkan pengalaman dan rekam jejak yang dimilikinya. Sebagai pemain, Fathoni pernah membela tim PON Jawa Barat di tahun 1993 serta sebagai pemain dari tim Kobatama asal Bandung yaitu Siliwangi di medio 1993-1996. Dari sisi pengalaman kepelatihan di ajang liga profesional pelatih kelahiran 3 Desember 1971 ini menjadi asisten pelatih untuk JNE Bandung Utama sejak musim pertama berkiprah di liga profesional yaitu tahun 2013.

Selain itu Fathoni juga pernah menangani tim basket Universitas Padjadjaran dan tim basket Universitas Maranatha yang berlaga di liga bola basket mahasiswa di awal tahun 2000-an. Fathoni dalam pelaksanaan tugasnya musim ini akan dibantu oleh dua orang asisten pelatih yaitu M. Hosim dan juga A. Moosa Permadi.

Dengan penujukan Fathoni sebagai kepala pelatih JNE Bandung Utama diharapkan mampu meningkatkan prestasi JNE Bandung Utama di musim baru nanti. Disinggung tentang target pribadinya Fathoni berharap bisa membawa tim ini kembali ke jalur playoff dimana target ini sejalan dengan target yang diberikan manajemen kepada dirinya."

Selain Bandung Utama, beberapa tim kontestan lain mulai menjalani perombakan. Salah satu yang santer dirumorkan juga mengganti kepala pelatih adalah M88 Aspac Jakarta. Kabarnya, Jugianto Kuntardjo tak lagi menangani Aspac di musim depan. Posisinya diisi oleh mantan point guard Aspac sendiri yang pernah menjadi kepala pelatih Pelita Jaya EMP Jakarta, A.F. Rinaldo.

Dari pantauan di media sosial, tim-tim IBL mulai berbenah untuk menghadapi musim mendatang. Latihan rutin sudah mulai digelar. Sayangnya, belum ada kepastian kapan musim mendatang akan digelar.

Dari komunikasi dengan beberapa anggota Dewan Komisaris IBL, tersebut bahwa pihak penyelenggara (Starting 5) sudah mengeluarkan rencana penyelenggaraan. Namun ada beberapa kewajiban penyelenggara kepada tim-tim peserta yang masih belum ditunaikan. Hal ini menjadi kendala utama tercapainya kesepakatan penyelenggaraan IBL musim mendatang. (*)

 

Foto: JNE Bandung Utama

Karier Fathoni sebagai pemain dan pelatih:

Pemain

Komentar