BTN CLS Knights Indonesia harus takluk dari Singapore Slingers setelah mencetak tujuh kemenangan beruntun di ABL 2018-2019. Namun, Kepala Pelatih Brian Rowsom tidak merasa kecewa dengan hasil itu. Menurutnya, setiap tim cepat atau lambat akan mengalami hal tersebut. Rowsom kini hanya tinggal berusaha membawa timnya untuk menatap pertandingan selanjutnya.
Rowsom menuturkan, jajaran pelatih juga sudah melakukan evaluasi untuk menyiapkan tim ini menghadapi pertandingan selanjutnya. Mereka akan melawan Mono Vampire Basketball Club pada Sabtu, 9 Februari 2019.
Sejauh ini, CLS sudah mengantungi dua kemenangan dari Mono Vampire. Namun, Rowsom menegaskan, dua kemenangan itu bukan jaminan mereka akan menang lagi. Ia pun berkonsentrasi untuk memperbaiki kesalahan tim dari pertandingan selanjutnya.
“Kami harus bermain sebagai tim lagi. Ada beberapa koreksi yang saya dan jajaran pelatih perbaiki selama persiapan melawan Mono Vampire,” kata Rowsom dalam siaran pers CLS. “Salah satu yang vital adalah penguasaan menutup badan lawan pada saat melakukan rebound. Selain itu, kami harus awas menghentikan pergerakan operan bola lawan dari area pertahanan mereka supaya kami tidak mudah kemasukan poin dari serangan cepat.”
Bagi CLS, kekalahan atas Slingers telah menjadi pelajaran berharga. Rowsom ingin anak-anak asuhnya tampil lebih baik lagi dari pelajaran itu. Oleh karenanya, ia meminta mereka untuk melupakan hasil pertandingan yang sudah berlalu.
“Kekalahan atas Singapore Slingers bagi saya adalah pembelajaran supaya kami semakin baik lagi,” ucap Sandy Febiansyakh, salah satu penggawa CLS. “Saya dan teman-teman sudah melupakan hasil minor kemarin. Seperti yang Coach sampaikan, setiap tim pasti akan mengalami masa up and down. Kini kami tertuju pada target selanjutnya; berusaha meraih kemenangan lagi di kandang Mono Vampire.”
Saat ini CLS Knights tengah menempati peringkat enam klasemen sementara dengan rekor 9-8. Rowsom melihat ini sebagai kesempatan untuk lolos ke playoff. Ia tidak merasa terbebani. Ia bahkan akan terus meningkatkan performa timnya untuk menyongsong pertandingan di depan.
Sesuai jadwal, CLS akan menghadapi dua pertandingan tandang. Selain Mono Vampire, mereka juga akan bertemu Westports Malaysia Dragon pada Kamis, 14 Februari 2019. Setelah itu, barulah mereka bermain lagi di GOR Kertajaya. (GNP)
Foto: Yoga Prakasita