Kontribusi pemain asing baru CLS Knights Indonesia belum maksimal. Di laga debutnya, Douglas Herring dan Darryl Watkins belum bermain sesuai harapan. CLS Knights akhirnya tunduk kepada Formosa Dreamers, 72-82, di Taiwan, Sabtu, 5 Januari 2019. Herring mencetak 16 poin dan delapan rebound, sedangkan Watkins hanya mendulang delapan poin dan enam rebound.
Maxie Esho tetap memimpin perolehan poin CLS Knights dengan 19 poin dan 14 rebound. Kemudian Wong Wei Long menyusul dengan torehan 13 poin. Sebaliknya di tim Formosa, William Artino dan Malcolm Miller sama-sama mencetak 24 poin. Miller juga menambahkan 13 rebound. Lalu Tevin Glass menyusul dengan catatan 15 poin, serta Kenneth Chien menorehkan 10 poin.
Sejauh ini, CLS Knights sudah kalah tujuh kali dari sembilan pertandingan. Bari tim tuan rumah, ini jadi kemenangan ketujuh sekaligus membuat mereka tetap di posisi kedua klasemen sementara ABL 2018-2019.
CLS Knights tidak bermain buruk. Hanya saja mereka tertinggal 17-23 di kuarter pertama. Lalu akurasi yang menurun di kuarter keempat, membuat CLS Knights hanya menambahkan 15 poin. Sementara Formosa bisa mengumpulkan 20 poin.
Keunggulan Formosa dari CLS Knights terlihat dari jumlah tripoin. Mereka bisa mencetak 9 tripoin dari 25 percobaan. Sebaliknya CLS Knights memasukkan 6 dari 25 percobaan. Dari jumlah rebound, Formosa mengumpulkan 49 rebound, termasuk 11 offensive rebound. Sedangkan CLS Knights mengoleksi 41 rebound termasuk delapan offensive rebound. Formosa tercatat 10 kali mencuri bola (steal), dan Tevin Glass melakukan tiga steal.
Selanjutnya CLS Knights akan melakukan perjalanan ke Thailand. Mereka akan berhadapan dengan Mono Vampire Basketball Club, 9 Januari 2019 mendatang. CLS Knights sendiri sudah pernah mengalahkan Mono Vampire, 80-75, di Surabaya, 12 Desember 2018 lalu. (tor)
Foto: Yoga Prakasita