Shareef Abdur-Rahim, legenda NBA, diangkat menjadi presiden NBA G League. Liga minor NBA itu mengumumkan Abdur-Rahim sebagai presiden baru mereka hari ini, Selasa 11 Desember 2018 waktu setempat. Ia pun resmi menggantikan Malcolm Turner yang memutuskan pergi untuk mengambil alih tugas direktur atletik di Vanderbilt University.

Abdur-Rahim sendiri pernah menjabat sebagai wakil ketua operasional bola basket NBA. Ia menjabat posisi itu sejak Agustus 2016. Namun begitu, ia sebenarnya sudah berada di sekitar liga sejak lama. Ia pernah bermain di NBA selama 12 tahun setelah terpilih di NBA Draft 1996. Kemudian, ia pensiun pada 2008 dan langsung menjadi asisten pelatih Sacramento Kings selama dua tahun. Setelah itu, ia pun naik jabatan menjadi manajer umum tim G League Reno Bighorn (sekarang Stockton Kings).

Selesai mengurus tim basket, Abdur-Rahim kemudian bergabung dengan NBA pada 2015. Ia magang sebagai petugas operasional bola basket sampai menjadi wakil ketua dua tahun lalu. Kini, ketika mendapat kesempatan untuk memimpin G League, Abdur-Rahim pun merasa senang.

“Saya senang mendapat kesempatan luar biasa bersama NBA G League,” kata Abdur-Rahim yang sekaligus merayakan hari ulang tahunnya hari ini, seperti dikutip Ben Rohrbach, Yahoo! Sports. “Saya telah melihat secara langsung pertumbuhan luar biasa NBA G League di bawah kepemimpinan Malcolm, dan saya berharap dapat bekerja dengan para pemain, tim, dan rekan saya untuk membawa liga ke tingkat yang lebih tinggi.”

Menurut Wakil Komisaris NBA Mark Tatum, NBA memilih Abdur-Rahim sebagai presiden liga minor mereka karena Sang Legenda memiliki pengalaman unik. Apalagi Abdur-Rahim juga pernah menjadi eksekutif tim dan anggota departemen operasional bola basket sejak lama.

“Dia sangat siap untuk membangun kemajuan luar biasa yang telah dibuat oleh NBA G League di bawah Malcolm, yang dengan tangkas mengawasi periode penting dari ekspansi dan transisi,” ujar Tatum mengomentari kiprah Abdur-Rahim. “Kami berterima kasih kepada Malcolm atas kontribusi setianya kepada NBA dan NBA G League, dan mendoakan yang terbaik bagi Vanderbilt.”        

Belakangan ini, G League memang tengah berkembang. Mereka sudah memiliki 27 tim yang akan dikembangkan menjadi 30 seperti tim-tim NBA. Tim-tim itu nantinya tetap berafiliasi dengan masing-masing 30 tim NBA tersebut. Kemampuan Abdur-Rahim akan diuji untuk mengembangkan hal itu. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025