LeBron James dan Los Angeles Lakers menyambut kunjungan terakhir Dwyane Wade, garda Miami Heat, di NBA 2018-2019. Pada kunjungan itu, James dkk. sekaligus mengucapkan salam perpisahan kepada Wade dengan kemenangan 108-105 di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Senin 10 Desember 2018 waktu setempat. Itu artinya, James menang 16 kali dari total 31 pertemuan melawan Wade sejak 2003 silam.

Di pertandingan ini, James hampir mencetak tripel-dobel 28 poin, 9 rebound, dan 12 asis. Kyle Kuzma mengumpulkan angka terbanyak dengan 33 poin. Kentavious Caldwell-Pope menambahkan 11 poin sementara 10 poin, 7 rebound, 4 asis, 3 steal, dan 2 blok.

Di sisi lawan, pemain cadangan Justise Winslow menjadi pencetak angka terbanyak dengan 28 poin. Wade dobe-dobel 15 poin dan 10 asis. Kelly Olynyk 15 poin. Bam Adebayo 12 poin dan 10 rebound. Josh Richardson 10 poin. Perolehan koletif mereka pada akhirnya tidak juga menyelamatkan malam perpisahan Wade dengan James.

Lakers memenangkan pertandingan setelah melewati persaingan ketat. Mereka memanfaatkan momentum di menit akhir untuk unggul dari Heat. James saat itu juga mencetak dua tembakan gratis penting yang membuat Lakers di atas angin. Padahal secara statistik, akurasi tembakan mereka tidak berbeda jauh. Lakers memasukkan 45,6 persen tembakannya sementara Heat 44,7.   

Jauh sebelum mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Lakers sempat tertinggal 8-9 di menit awal dengan akurasi yang buruk. Mereka hanya memasukkan 3 dari 11 tembakannya di 2,5 menit pertama. James lalu mengambil alih permainan dengan menjadi fasilitator; mengirim lima asis di kuarter satu untuk membuat Lakers unggul 27-23. Selain itu, Kuzma juga berperan penting di kuarter itu. Ia mencetak 10 poin dengan memasukkan 5 dari 7 tembakannya. Akurasi Lakers bertambah 46,2 persen.

Heat membuka kuarter dua dengan mencetak running points 9-2; memaksa Lakers tertinggal 32-29 di sisa waktu 9:38. Kepala Pelatih Luke Walton lalu mengambil jeda (timeout) untuk mengatur ulang permainan mereka. Upaya itu berhasil setelah Svi Mykhailiuk dan Josh Hart mencetak lima poin; membuat Lakers imbang 34-34. Namun, itu pun tidak berlangsung lama karena Heat memimpin lagi dengan skor ketat 58-55.

Di kuarter tiga, James dan Kuzma melesakkan masing-masing satu tripoin untuk mengawali permainan. Lakers unggul tipis 61-60, tetapi Heat juga terus membalikkan keunggulan. Sejak saat itu, keduanya pun bergantian memimpin skor, bahkan imbang dua kali. Wade—yang nirpoin di paruh pertama—sempat memasukkan 3 tembakan beruntun dari total 5 tembakan masuk di kuarter itu. Namun, Lakers pada akhirnya bisa unggul satu poin (84-83) berkat tripoin Lonzo Ball di sayap kiri.

Di kuarter empat, Heat lagi-lagi berhasil membalik keunggulan. Mereka sempat unggul 96-93 sampai Lakers mengambil jeda di sisa 5:49. Saat itu, Justise Winslow menjadi salah satu dalang di balik permainan Heat. Forwarda bernomor punggung 20 itu memasukkan 6 dari 9 tripoin selama pertandingan.

Kendati begitu, sama seperti sebelumnya, keunggulan itu pun tidak bertahan lama. Lakers kembali di atas setelah James membuat timnya unggul 103-98. Wade dan Richardson kemudian membalasnya dengan lima poin; membuat skor imbang 103-103.

Pertarungan semakin sengit sementara waktu semakin menipis. Lakers berada di atas angin karena mereka unggul 106-103. Heat pun terus memberi tekanan supaya mereka bisa mengakhiri kunjungan Wade di Staples Center dengan kemenangan. Namun, James tentu saja tidak membiarkan hal itu terjadi. Ia memasukkan dua tembakan gratis di pengujung kuarter empat, lalu menutup pertandingan dengan merebut satu kemenangan dari Wade.

Lakers 108-105 Heat. James 16-15 Wade.

Dengan kemengan itu, James dan Lakers pun mengucapkan salam perpisahan untuk Wade. Lakers menang 2-0 di NBA 2018-2019, dan akan bertanding lagi melawan tim lainnya dalam tiga hari. Sementara itu, Heat akan melanjutkan perjalanan ke Utah untuk bertemu Jazz lusa. (GNP)

Foto: NBA

Komentar