Los Angeles Lakers rupanya belum selesai berburu pemain. Setelah mendapatkan LeBron James dkk. di musim panas 2018 lalu, mereka hendak merekrut pemain lagi. Menurut laporan Adrian Wojnarowski, ESPN, Lakers belakangan merayu Phoenix Suns untuk mendapatkan Trevor Ariza.
Kedua tim dewasa ini masih berkutat dengan negosiasi. Mereka terus membicarakan perihal proses pertukaran seperti apa yang menguntungkan kedua belah pihak. Wojnarowski mengabarkan, Lakers menawarkan Kentavious Caldwell-Pope sebagai alat tukar yang potensial. Apalagi Suns juga ingin garda yang bisa mengatur permainan, plus kesempatan memilih di NBA Draft selanjutnya. Oleh karena itu, mereka pun berusaha mencari celah untuk mendapatkan keinginan itu dengan kemungkinan melibatkan pertukaran tiga tim.
Ariza sendiri sebenarnya baru bergabung dengan Suns pada 2018-2019 ini. Ia menandatangani kontrak setahun senilai AS$15 juta bersama tim asal Phoenix itu pada Juli lalu. Namun, Ariza tidak memberi perubahan signifikan pada Suns. Mereka tetap tampil sebagai tim papan bawah dengan rekor menang-kalah 4-22. Suns kini terdampar di dasar klasemen sementara Wilayah Barat.
Sementara itu, Lakers memiliki nasib yang lebih baik. Mereka belakangan sedang mencoba naik. Lakers berada di posisi lima teratas dengan rekor 16-10. Di atas mereka, ada tim-tim seperti Los Angeles Clippers (4), Denver Nuggets (3), Oklahoma City Thunder (2), dan juara bertahan Golden State Warrios (1). Lakers menginginkan Ariza untuk membantu mereka menggulingkan empat tim tersebut, sekaligus menahan tim-tim di bawahnya. Apalagi forwarda berusia 33 tahun itu sudah familiar dengan Los Angeles. Pasalnya, Ariza sempat membela Lakers pada 2007-2009. Ia bahkan sempat merengkuh gelar juara bersama mereka di tahun terakhirnya di Lakers.
Musim lalu, Ariza berperan besar di Houston Rockets. Ia menjadi pilar penting di samping pemain bintang seperti James Harden dan Chris Paul yang membawa Rockets sampai ke final wilayah. Sayangnya, Warriors saat itu masih terlalu kuat sehingga Rockets harus tumbang sebelum mencapai final NBA.
Pada musim panas lalu, Rockets pun memutuskan untuk memperbarui skuatnya. Mereka melepas pemain-pemain seperti Ariza, Luc Richard Mbah a Moute, dan dan Ryan Anderson. Harapannya, mereka bisa bermain lebih baik dari musim lalu, tetapi kenyataan tidak selalu sesuai. Rockets musim ini terdampar di peringkat 14 dengan rekor 11-14.
Sementara Rockets terpuruk, Ariza bersama Suns tampil lebih buruk lagi. Ia memang bermain sebagai starter di semua pertandingan, tetapi Suns tidak juga bisa bangkit hanya karena kehadirannya. Pemain kelahiran 30 Juni 1985 itu hanya mencetak rata-rata 9,7 poin per pertandingan. Itu artinya, rata-rata poin Ariza musim ini tidak lebih baik dari 2017-2018.
Kendati demikian, Lakers tetap tertarik kepada Ariza. Mereka terus mengusahakan diri untuk mendapatkannya. Lakers bahkan sudah meminta kerja sama dengan Rich Paul, agen Caldwell-Pope, untuk mencari tim potensial yang bisa terlibat dalam pertukaran. Kebetulan, Sang Agen juga mau bekerja sama untuk melakukan itu. Namun, sementara ini pertukaran masih akan sebatas menjadi pembicaraan. Sebab, pertukaran hanya bisa terjadi setelah 15 Desember nanti, ketika pemain seperti Ariza dan Caldwell-Pope yang baru meneken kontrak sah untuk ditukar. (GNP)
Foto: NBA