Satria Muda Pertamina Jakarta memulai perjalanan mereka di Indonesian Basketball League (IBL) musim 2018-2019 dengan melawan Satya Wacana Salatiga, Jumat, 7 Desember 2018. Meski sempat terkejar hingga selisih tiga poin di paruh kedua, Satria Muda tetap tampil dominan. Tak sekalipun dalam posisi tertinggal sejak kuarter pertama, Satria Muda menang 86-76.
Jamarr Andre Johnson menutup laga sebagai top skor Satria Muda dengan dobel-dobel, 24 poin dan 10 rebound. Dior Lowhorn menyusul dengan 19 poin plus 8 rebound. Arki Dikania Wisnu memimpin barisan lokal dengan13 poin, 6 rebound, dan 4 asis.
Madarious Gibbs menjadi top skor Satya Wacana dengan 24 poin, 7 rebound, dan 8 asis. Pemain asing anyar Satya Wacana, Raymond Miller Jr. membukukan dobel-dobel, 19 poin plus 18 rebound. Dari deretan lokal, Andre Adriano mengemas 21 poin dan 5 rebound dengan akurasi mencapai 43 persen.
“Puji Tuhan pertandingan pertama di musim ini buat kami hasilnya menang, Kami memang sedikit banyak mengalami kesulitan di kuarter empat saat saya berusaha merotasi pemain. Semoga di laga-laga selanjutnya para pemain bisa lebih baik dan tidak mengalami kesulitan seperti tadi,” ujar Youbel Sondakh, Kepala Pelatih Satria Muda, kepada Mainbasket.
Satya Wacana memulai laga dengan sempurna. Dalam lima menit pertama, serangan dari Andre Adriano dan Gibbs berhasil membawa mereka unggul 10-7. Namun, Satria Muda menunjukkan mentalitas mereka dengan mengejar balik di sisa kuarter. Tekanan yang diberikan oleh Jamarr melalui 11 poinnya berhasil membawa Satria Muda menutup kuarter pertama dengan berbalik unggul 17-14.
Mengetahui angin pertandingan kembali memihak mereka, para pemain Satria Muda tampil lebih menikmati di kuarter dua. Poin-poin dari Jamarr, Lowhorn, Arki, hingga Avan Seputra semakin membuat Satria Muda berjaya. Tim asuhan Youbel Sondakh ini menutup paruh pertama dengan keunggulan dua digit poin, 36-25.
Satria Muda semakin menikmati jalannya pertandingan. Segala serangan mereka seolah selalu menemui sasaran. Pun begitu, Satya Wacana juga tak mau menyerah begitu saja. Balasan-balasan dari Andre Adriano dan Gibbs terus menjaga asa tim asuhan Elfri Meldi. Satria Muda menutup kuarter tiga dengan keunggulan 64-50.
Kuarter empat dimulai Satria Muda tanpa menurunkan pemain asing mereka. Hasilnya, dalam dua menit pertama, Satya Wacana berhasil mencetak tujuh poin melalui Ardian Ariadi dan Miller. Kebangkitan Satya Wacana langsung diantisipasi oleh Satria Muda dengan kembali memasukkan dua pemain asing mereka. Di lima menit pertama kuarter empat, Satya Wacana menipiskan ketertinggalan menjadi 71-68.
Satya Wacana terus melakukan serangan di sisa laga, tapi jarak tak pernah lebih kecil dari tiga poin. Upaya-upaya tembakan dari pemain Satya Wacana seolah sia-sia karena mereka tak mampu menghentikan serangan Satria Muda yang berpusat pada Lowhorn. Lowhorn total mencetak sembilan dari keseluruhan poinnya di kuarter ini. Satria Muda menang 86-76. (DRMK)
Foto: Hariyanto