Pemain Pelita Jaya EMP Jakarta bersiap di sisi lapangan. Satu per satu menunggu namanya dipanggil memasuki lapangan. MC kemudian meneriakkan nama Andy "Batam" Poedjakesuma sebagai starter. Siang itu menjadi pertandingan terakhirnya di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10 April 2016). Indonesian Basketball League (IBL) 2016 akan menjadi musim terakhirnya.
Sudah 19 tahun Andy melewati karir profesionalnya di liga basket Indonesia. Ia mengawali karir di Aspac Jakarta pada 1997. Kemudian Pelita Jaya menjadi pelabuhan terakhirnya dari 2010 hingga hari ini.
"Sulit juga gitu," ujar Andy menyoal keputusannya. "Tapi mau bagaimana lagi, tidak bisa terus-terusan (main)."
Menurut Andy, Bandung memiliki ikatan emosional sendiri dengannya. Di tempat ini, ia mengaku meraih MVP IBL All-Star pada 2008. Ia ingat pernah bermain di tengah riuhnya teriakan warga Bandung. Tentunya menjadi pemain terbaik di antara pemain bintang menjadi memori terbaik di Bandung.
"Mau bagaimana pun, di sini saya punya kenangan," ujar Andy mengingat masa lalunya.
Pada pertandingan terakhirnya di Bandung itu, Andy sekaligus memberikan seragamnya untuk penonton. Seorang beruntung akan mendapatkan seragam yang baru ia kenakan untuk membombardir Pacific Caesar Surabaya 89-44 di hari itu. Sambil memegang mikrofon, ia berpamitan pada warga Bandung.
Seorang beruntung itu bernama, Bima Adi Mukti. Ia berhasil memenangkan tantangan memasukan bola dari tengah lapang. Alhasil, seragam Pelita Jaya bernomor punggung lima bekas Andy menjadi miliknya.
"Menurut saya, pertandingan tadi tidak begitu seru," komentar Bima soal pertandingan itu. "Lebih seru kemarin (Pelita Jaya vs Satria Muda Pertamina Jakarta)."
Namun, pertandingan itu tentunya menjadi kenangan sendiri untuk Bima. Ia mengaku mengidolakan Andy dan merasa senang mendapat seragamnya. "Mudah-mudahan (Andy) bisa membantu regenerasi," katanya.
Kabar baiknya, seragam pemain kelahiran Batam, 8 November 1980 itu tidak hanya dibagikan di Bandung. Selanjutnya ia akan melawat ke Surabaya untuk melakoni seri terakhir IBL 2016 sebelum masuk Championship Series. Ia berniat memberikan seragamnya lagi di sana. Bersiaplah, Surabaya!
Foto : Dokumentasi IBL