Portland Trail Blazers kini harus menjamu Orlando Magic di Oregon dalam laga lanjutan NBA 2018-2019. Blazers memenangkan laga 115-112 di Moda Center at the Rose Quarter, Portland, Oregon, Amerikat Serikat, Rabu 28 November 2018 waktu setempat. Garda utama Damian Lillard lagi-lagi menyelamatkan mereka dari kekalahan di kandang.
Lillard mencetak 41 poin dengan memasukkan 10 tripoin. Perolehan tripoinnya di pertandingan ini sekaligus memecah rekor tripoin terbanyak timnya. Ia tampil sebagai pembangkit yang membuat Blazers memenangkan pertandingan. Karena di kuarter dua, mereka sempat tertinggal dari Magic. Padahal di kuarter satu, Blazers unggul lebih dulu.
Blazers bisa unggul lebih dulu setelah Damian Lillard mencetak sembilan poin dengan akurasi 100 persen (3/3). Sementara itu, duetnya di lapangan belakang (backcourt), C.J. McCollum, menambahkan delapan poin. Mereka pun memimpin dengan skor tipis 33-30.
Hanya terpaut tiga poin, Magic lantas tancap gas di kuarter dua dengan meninggalkan Blazers 6-0 di 2 menit pertama. Mereka berhasil membalikkan keunggulan dengan skor 36-33, tetapi Blazers terus menekan dan mengimbangi permainan. Di tengah-tengah persaingan yang sengit itu, Kepala Pelatih Blazers, Terry Stotts, mengambil jeda (timeout) untuk mengatur ulang skuatnya.
Laga kembali berjalan, tetapi Magic ternyata bisa melangkah lebih jauh dari Blazers. Mereka memasukkan sedikitnya 56,1 persen tembakannya sementara Blazers hanya 40,4 persen. Jonathon Simmons, forwarda Magic, bahkan bisa mencetak dua poin tambahan di saat bel berbunyi (buzzer beater). Ia membuat timnya mencetak total 33 di kuarter dua. Blazers, di sisi lain, hanya mampu mengumpulkan 22 poin di kuarter yang sama. Akibatnya, mereka pun tertinggal 55-63.
Di kuarter tiga, Blazers kembali mengimbangi lawan 78-78. Mereka menunjukkan kebangkitannya sementara para penggemar meneriakan “defense!” berulang-ulang. Blazers pun merapatkan barisan untuk menyulitkan Magic mencetak poin di kuarter itu, sehingga mereka bisa mengambil alih keunggulan 95-84.
Damian Lillard menjadi aktor kebangkitan mereka di kuarter tiga. Ia mencetak 23 poin dengan 7 tripoin hanya dalam satu kuarter. Tripoinnya di pengujung kuarter, misalnya, menjadi tembakan penting yang membuat mereka bisa menjauh. Saat itu, Sang Pemain sendiri bahkan sudah mencetak total 37 poin dari sedikitnya 10 tripoin.
Di kuarter empat, Magic kembali menekan. Mereka sempat meninggalkan Tuan Rumah 10-0, bahkan mencetak delapan poin lebih banyak (28-20). Namun, Lillard lagi-lagi menjadi pembangkit kekuatan Blazers di sisa pertandingan. Ia bisa menjaga asa timnya untuk terus unggul di kuarter itu. Permainan Lillard membuat mereka menang 115-112.
Dengan kemenangan itu, Blazers pun kini mengemas 13 kemenangan dari 21 pertandingan. Mereka akan bertanding lagi lusa melawan Denver Nuggets. Sementara itu, Magic (10-12) akan bertemu Phoenix Suns di hari yang sama. (GNP)
Foto:NBA