Laga Indonesia melawan Malaysia menjadi pembuka Pra-Kualifikasi Wilayah Timur Piala Asia 2021, di Thailand, Senin, 26 November 2018. Indonesia menyerah dengan skor 61-70 dari Malaysia. Sempat memimpin di kuarter pertama, Indonesia justru tertinggal di tiga kuarter berikutnya.

Jamarr Andre Johnson mencetak 15 poin dan 14 rebound untuk Indonesia. Selain Jamarr, ada Kaleb Ramot Gemilang yang menghasilkan 13 rebound, lalu Andakara Prastawa menyumbangkan 12 rebound. Di kubu Malaysia, Zi Fueng Chang mencetak 18 poin, disusul Chun Hong Ting (12 poin), serta Tian Yuan Kuek (10 poin).

Indonesia tampil meyakinkan di kuarter pertama. Mereka mengandalkan keunggulan big man seperti Adhi Pratama, M. Dhiya'ul Haq, dan Ponsianus Nyoman Indrawan. Dua poin Yaya, melengkapi keunggulan menjadi 20-10 di kuarter pertama. Masuknya Zi Fueng Chang di kuarter kedua, membuat akurasi tembakan jarak jauh Malaysia meningkat. Dua tembakan tripoin Zi, membuat Malaysia berbalik memimpin 33-32 saat kuarter kedua berakhir.

Lagi-lagi Zi menjadi momok bagi pertahanan Indonesia di kuarter ketiga. Ia mencuri bola dari Hardianus lalu memberikan pada Yi Hou Wong. Dua poin Yi membuat Malaysia unggul 53-45 di kuarter ketiga. Upaya Indonesia menyusul di kuarter keempat gagal. Sebab justru Malaysia lebih banyak mencetak poin di kuarter keempat dengan 17-16.

Indonesia melakukan 21 turnover dan 29 pelanggaran (personal foul). Dari jumlah turnover tersebut, Malaysia bisa mencuri 19 poin. Kemudian, saat mendapatkan pelanggaran di area cat, Malaysia mampu memasukkan 26 dari 37 kesempatan tembakan bebas. Akurasi tembakan bebas inilah yang menjadi senjata ampuh Malaysia. Sebab, ternyata Malaysia hanya mencetak 4 tripoin dari 22 percobaan. Tapi tripoin tersebut menjadi momentum kebangkitan Malaysia.

Akurasi tembakan (field goals) Indonesia buruk, dengan mencetak 19 dari 53 percobaan tembakan. Itu sudah termasuk 4 tripoin dari 18 percobaan. Prastawa mencetak 3 tripoin dari 9 percobaan, sedangkan Jamarr memasukkan 1 dari 6 percobaan tripoin.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Makau, Rabu, 28 November 2018. Di penyisihan Grup A, tidak ada yang dicoret. Sebab di grup tersebut hanya dihuni tiga tim saja. Jadi apa pun hasilnya, Indonesia tetap lolos ke babak kedua. (tor)

Foto: FIBA Asia Cup

Komentar