Pertengkaran Kevin Durant dengan Draymond Green belakangan menjadi semakin ramai diperbincangkan. Hal itu terjadi lantaran Green sempat menyinggung tentang rencana masa bebas (free agency) Durant di musim panas 2019. Ia seolah menantang loyalitas Durant kepada Warriors.
Kendati begitu, Durant mengatakan, pertengkaran itu tidak akan memengaruhi keputusannya di masa bebas. Hanya saja, pertanyaan tentang ke mana Durant akan berlabuh tetap menjadi isu hangat di kalangan penggemar. Apalagi Sang Bintang memang belum memutuskan untuk tetap di Warriors atau pergi ke klub lain
Di tengah ketidakjelasan, Wanda Durant, ibu forwarda Warriors berusia 30 tahun itu, sempat membuat geger media beberapa waktu lalu. Wanda mengatakan, ia menyukai Los Angeles Lakers, LeBron James, dan Magic Johnson. Pernyataan itu sontak membuat orang-orang berspekulasi tentang pelabuhan baru Durant di masa bebas nanti. Namun, ketika TMZ menyinggung tentang itu, Wanda malah menyerahkan semua keputusan kepada anaknya.
“Anak saya sudah berada di NBA selama 11 tahun, jadi ia cukup bijaksana untuk membuat keputusan yang baik baginya. Saya percaya itu,” kata Wanda, dikutip dari TMZ.
Sejak bergabung dengan Warriors pada 2016 lalu, Durant telah merengkuh dua gelar juara lengkap dengan dua gelar pemain terbaik di final NBA secara beruntun. Kini, ia sedang mengincar gelar ketiganya untuk membuat three-peat (gelar juara tiga kali beruntun). Perjalanannya masih panjang, terutama karena NBA baru berjalan selama satu bulan.
Di tengah perjalanan, kisah Durant dalam mengejar gelar ketiga itu diwarnai dengan drama pertengkaran dan—tentu saja—isu kepindahannya saat masa bebas nanti. Apalagi selama ini Durant juga sudah banyak berkorban di Warriors. Pada 2016, misalnya, Durant merelakan kontrak sebesar AS$54,3 juta dengan durasi dua tahun plus opsi pemain di tahun kedua. Saat itu, ia lebih memilih dibayar seharga AS$53 juta selama dua tahun, plus opsi pemain, supaya Warriors bisa tetap mengontrak Andre Iguodala dan Shaun Livingston dengan biaya yang cukup. Namun, Durant mengatakan, dirinya kini menginginkan bayaran lebih.
Dengan adanya pernyataan tersebut, spekulasi tentang kepindahan Durant pun menguat. Beberapa klub bahkan berusaha merekrutnya sejaknya dini. Di New York, misalnya, spanduk dibentangkan untuk merayu Durant agar bergabung ke New York Knicks. Namun, Sang Bintang tidak menggubris upaya itu.
“Saya tidak memikirkan hal itu,” kata Durant tentang spanduk di New York, kepada Marcus Thompson II, The Athletic. “Saya justru memikirkan uang yang akan saya dapat. Saya tidak pernah mendapat bayaran besar. Saya lihat beberapa pemain di liga dibayar dengan kontrak besar—saya senang melihatnya. Saya berhak mendapatkan itu juga. Itulah yang saya pikirkan, sejujurnya.”
Durant memang benar. Pemain sekelasnya rata-rata dibayar tinggi. Warriors sendiri membayar Stephen Curry, rekan setim Durant, dengan harga AS$201 juta tahun lalu. Russell Wesbtrook dan James Harden, bekas rekan Durant di Oklahoma City Thunder, bahkan mendapat masing-masing AS$205 juta dan AS$228 juta. Jika dibandingkan kontraknya, nilai kontrak Durant jauh di bawah mereka.
Dengan pertimbangan itu, Durant bisa saja meninggalkan Warriors seandainya ia tidak mendapat kontrak besar dari klubnya di musim panas nanti.
Foto: NBA