Arif Hidayat tidak bermain ketika timnya, CLS Knights Surabaya menghadapi Pacific Caesar Surabaya hari ini di lanjutan Seri 3 IBL 2016. Ia duduk di tepi lapangan menyaksikan --sesekali- rekan-rekannya yang berlaga.

Sesekali. Ya sesekali saja mata Arif mengarah ke lapangan. Ia membagi fokusnya dengan obyek yang ada di tangannya. Ia lebih aktif melihat benda yang ada di tangannya.

Handphone?

Bukan.

BUKU!

Arif sedang membaca "7 Habits of Highly Effective People", tulisan Stephen R. Covey. Dari pembatas buku yang ia selipkan, sepertinya Arif baru ada di penjelasan Habit Pertama atau mungkin Kedua.

Obrolan tentang isi buku akhirnya terjadi. Buku yang sama pernah saya baca sekitar 10 tahun yang lalu.

Saya bilang ke Arif bagaimana halaman-halaman pertama buku tersebut memengaruhi saya sampai sekarang. Tentang bagaimana kita ingin dikenang ketika kita sudah hidup di bawah tanah terbungkus kain kafan.

Di tengah obrolan, Arif lalu berbisik. "Eh, sudah dengar kabar tentang Wisnu?"

Saya jawab, belum. Tetapi saya tahu bahwa Ngurah Wisnu Budidharma yang meringis di bawah ring setelah dilanggar Kelly Purwanto --di laga pertama CLS Knights di Seri 3 ini- sudah pergi ke Jakarta untuk memeriksakan lututnya.

Arif memberitahukan secara singkat hasil pemeriksaan Wisnu. Ugghh. Tidak begitu menyenangkan. Wisnu sepertinya akan istirahat cukup lama.

Obrolan lalu kembali ke seputar buku. Saya bilang ke Arif bahwa saya sedang mencoba membangun kebiasaan baru dalam membaca.

Saya ingin membaca setidaknya satu halaman buku sebelum tidur. Biasanya sih lebih. Tetapi ketika kondisi sedang lelah atau bosan, saya tetap harus konsisten menyelesaikan setidaknya satu halaman.

Saya pikir sok-sokan saya akan membuat Arif terkesan. Keliru :)))

Lalu saya tanya Arif, berapa buku yang ia baca setiap bulan atau tahunnya.

"Target saya tahun ini 50 buku, mas."

Saya lalu kembali menyaksikan pertandingan. Menelan ludah melihat Pacific kembali dibantai CLS Knights dengan kedudukan 84-39.

Komentar