Cleveland Cavaliers sepertinya sulit mendapatkan kemenangan di musim 2018-2019. Sebab mereka baru mengumpulkan dua kemenangan dari 13 laga. Tetapi kemenangan kedua kali ini lebih istimewa. Mereka mengalahkan Charlotte Hornets dengan skor 113-89, Selasa malam, waktu Amerika Serikat, dengan memakai seragam baru dan bermain di Quicken Loans Arena yang punya tampilan baru.

Cavaliers tampil menggunakan seragam "city edition" berwarna biru dan orange. Sementara itu, nuansa listrik juga terlihat dalam seragam tersebut. Seragam tersebut dibuat dengan inspirasi seragam tahun 1994. Tak hanya itu, Quicken Loans Arena juga dicat dengan warna biru dan orange. Tampaknya tampilan baru ini membuat Cavs lebih segar dan bersemangat dalam pertandingan.

Pada 3 November lalu, Hornets mengalahkan Cavaliers, 126-94. Tetapi kali ini, Cavs bisa membalas dengan menang 113-89. Kemenangan ini sudah terlihat sejak babak pertama. Cavs mencetak 58,3 persen akurasi di babak pertama. Ini termasuk memasukkan 8 dari 13 percobaan tripoin. Mereka unggul 21 poin (67-51) di akhir kuarter kedua.

Kemenangan Cavs kali ini juga karena faktor bangku cadangan yang bagus. Jordan Clarkson mencetak 24 poin, sedangkan David Nwaba menambahkan 18 poin. Mereka berdua menjadi pemain pengganti yang punya kontribusi besar.

Di tim utama, Tristan Thompson meledak dengan mencetak 21 rebound dan 11 poin dalam waktu 28 menit. Jumlah rebound tersebut menjadi catatan tertinggi sepanjang karirnya. Kemudian Rodney Hood dan Colling Sexton menambahkan masing-masing 16 poin. J.R. Smith mencetak 13 poin, lalu Larry Nance, Jr. mengoleksi 12 rebound dan tujuh poin.

Sebaliknya di kubu Hornets, hanya ada dua pemain yang mencetak poin digit ganda. Mereka adalah Jeremy Lamb yang mencetak 22 poin, lalu Nicolas Batum dengan sumbangan 11 poin.

Keberuntungan dengan seragam baru tampaknya bisa diteruskan. Namun Cavs hanya akan mengenakan seragam tersebut dalam enam pertandingan saja. Mereka sudah memakainya sekali saat melawan Hornets. Sisanya ada lima laga yaitu;
-. Jumat, 7 Desember melawan Sacramento Kings
-. Minggu, 23 Desember melawan Chicago Bulls
-. Sabtu, 5 Januari melawan New Orleans Pelicans
-. Rabu, 13 Februari melawan Brooklyn Nets
-. Selasa, 26 Maret melawan Boston Celtics

 

Foto: nba.com

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas