Ben Simmons kembali menunjukkan penampilan cemerlang. Ia membawa Philadelphia 76ers menang 113-92 atas Atlanta Hawks, Senin malam, waktu Amerika Serikat. Simmons mencetak 21 poin, 12 rebound dan sembilan asis.
Beberapa hari lalu, saat melawan Charlotte Hornets, Simmons hanya memasukkan 5 dari 20 percobaan tembakan. Ini merupakan catatan terburuk pemain berusia 22 tahun itu. Tapi saat mengalahkan Hawks, Simmons mencetak 8 dari 11 percobaan tembakan, ditambah dengan 5 dari 5 tembakan bebas. Seperti yang diharapkan penggemar Sixers, semua catatan poin Simmons dihasilkan dari area kunci. Tampaknya, ia sudah mendapatkan kembali sentuhannya.
Selain Simmons, Markelle Fultz juga punya peran penting. Pemain peringkat pertama dalam Draft NBA 2017 itu mencetak 16 poin dalam 23 menit. Sebaliknya di kubu Hawks, Kent Bazemore menyumbangkan poin tertinggi yaitu 18 poin.
Menang tentu menyenangkan bagi kubu Sixers. Namun yang lebih bergembira hari itu adalah Ben Simmons. Sixers kabarnya berniat memperpanjang kontrak pemain peringkat pertama dalam Draft NBA 2016 tersebut. Memang ini masih rencana, tapi Sixers ingin Simmons tetap ada di tim tersebut hingga akhir musim 2019-2020.
Bayaran yang diterima Simmons juga akan naik. Sebelumnya, ia punya bayaran 11 juta dolar Amerika. Tapi bila kontrak itu diperpanjang, maka gaji Simmons naik menjadi 11,48 dolar Amerika. Perpanjangan kontrak Simmons juga membuatnya menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di Australia. Menurut Australian Financial Review, Simmons tahun lalu mendapatkan 14,35 juta dolar Amerika. Jumlah tersebut berada di bahwa pegolf Jason Day. Tapi bila kontra diperpanjang, maka Simmons akan ada di peringkat pertama.
Selain Simmons, Sixers juga akan membuat opsi kontrak tahun ketiga untuk Fultz senilai 13,7 juta dolar Amerika. Bahkan Sixers juga berencana memperpanjang kontrak forwarda Dario Saric senilai 4,9 juta dolar Amerika untuk musim 2019-2020.(*)
Foto: nba.com