Tripoin Boston Celtics Beri OKC 4 Kekalahan Beruntun

| Penulis : 

Boston Celtics menambah panjang daftar kekalahan Oklahoma City Thunder di awal NBA 2018-2019. Celtics menumbangkan Thunder 101-95 di rumahnya sendiri di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Oklahoma, Amerika Serikat, Kamis 25 Oktober 2018 waktu setempat. Tuan Rumah pun kini harus mengantungi empat kekalahan beruntun sejak malam perdananya di musim ini.

Jayson Tatum, forwarda tahun kedua Celtics, lagi-lagi menjadi pencetak angka terbanyak. Ia mendulang 24 poin dan 6 rebound hari ini. Marcus Morris, pemain pengganti, lalu menambahkan 21 poin sehingga Celtics terhindar dari kekalahan. Padahal mereka hampir saja kalah andai tidak bangkit di kuarter tiga dan membalikkan keadaan di menit-menit akhir.

Kebangkitan Celtics di kuarter tiga itu menjadi salah satu alasan yang membuat mereka bisa memenangkan pertandingan. Celtics—yang awalnya kesulitan mencetak tripoin—bisa mengatasi masalahnya sehingga mereka tidak tertinggal dengan dobel digit angka.

Di kuarter empat, karena terus membangun permainan, mereka pun akhirnya bisa membalikkan keunggulan. Tripoin yang tadinya hendak membunuh mereka justru menjadi penyelamat. Celtics yang kalah dalam hal field goal (38,4 persen berbanding 39,4 persen) menang dalam tripoin (34,4 persen berbanding 25 persen). Padahal di dua kuarter awal, Thunder tampak bisa menghentikan tripoin tamunya.  

Thunder memimpin pertandingan di kuarter satu. Mereka unggul 22-16 meski persentase tembakannya (32 persen) lebih buruk dari Celtics (34,8 persen). Namun, Thunder, di sisi lain, justru mampu menahan serangan lawan di area tripoin sehingga mereka bisa unggul. Celtics tidak berhasil memasukkan satu pun tembakan tripoin mereka (0/5).

Di kuarter dua, Thunder sempat meninggalkan Celtics dengan margin 10 poin (27-37) di sisa 6:14. Tim tamu berusaha mengejar, tetapi pasukan Kepala Pelatih Billy Donovan tidak memberi mereka kesempatan memimpin. Celtics tidak bisa mencetak tripoin sama sekali (0/11). Tiga pilar utama Irving, Brown, dan Hayward bahkan hanya bisa mencetak total lima poin sampai paruh pertama.

Thunder terus memimpin 50-34.   

Setelah jeda paruh pertama, Celtics mulai memperbaiki permainan mereka. Anak-anak asuh Kepala Pelatih Brad Stevens—yang berkali-kali gagal mencetak tripoin—akhirnya berhasil memasukkan 9 dari 14 percobaan di kuarter tiga. Celtics pun membayangi Tuan Rumah dengan hanya terpaut tiga poin (72-75).

Di kuarter empat, dengan memanfaatkan momentum kebangkitan mereka, Celtics akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 95-95 di sisa satu menit. Hasil itu didapat—salah satunya—karena Irving (15 poin, 5 asis, 5 rebound) berhasil mengeksploitasi kelengahan Alex Abrines dengan menusuk melewatinya beberapa kali. Sementara itu, senter senior Al Horford hampir mengoleksi dobel-dobel dengan mencetak 19 poin dan 9 rebound untuk membantu mereka keluar dari bayang-bayang.

Thunder lantas mengambil jeda, tetapi upaya itu tidak menghasilkan apa pun. Celtics tetap membangun permainan lewat Marcus Morris yang sampai kuarter itu mencetak 21 poin dengan memasukkan 80 persen tripoin. Untuk pertama kalinya, Celtics pun unggul dari Tuan Rumah dan memenangkan pertandingan dengan skor 101-95.

Ini menjadi kemenangan ketiga Celtics setelah melakoni lima pertandingan pertama di 2018-2019. Lusa, mereka akan menghadapi Detroit Pistons yang hari ini menang 110-103 melawan Cleveland Cavaliers. Sementara itu, Thunder yang belum mengoleksi satu kemenangan pun akan menantang Phoenix Suns di akhir pekan.  

Foto: NBA

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025